Posts

Showing posts from February, 2014
Image
Hampir 14 tahun lalu apabila membuat keputusan membeli rumah di hujung dunia ini, saya pernah membayangkan jauhnya kami daripada jalan utama. jauh daripada lebuhraya. sangat sayupnya rumah kami dari Kuala Lumpur. dan amannya! namun sekarang, setiap pagi dan petang saya berada di belakang deretan kenderaan yang panjangnya kadangkala mencecah dua kilometer. sesak! apalagi musim panas, musim air mula dicatu dan angin kering selalu membawa hawa rengsa. rumah kami sekarang sudah dihimpit simpang dan jalan taman perumahan yang berharga jutaan ringgit. saya sering terkejut dengan papan tanda gergasi yang dipasang malamnya, memberitahu kami keesokan pagi, ada rancangan perumahan baru di sini. dalam kesibukan rumah mahal di merata tempat, dalam sesak dada menempuh jalanraya, pagi ini terkesannya saya melihat seorang pemandu keluar dari kereta, menyelamatkan anak kucing yang terpinga-pinga di tengah jalan. Allah, saya selalu meyakini  masih banyak yang berhati mulia walau saya semakin hilang
Image
Alhamdulillahi rabbil alamin. buku baru saya. terima kasih Datin Saadah Jaafar , editor saya yang tekun. terima kasih P rof Dr Faridah Abdul Manaf untuk kata pengantar yang memujuk sdr untuk membeli Inilah Karangan Saya: Narasi Penciptaan Cerpen (Penerbit UKM, 2014)! moga ada manfaatnya...
Image
Apa kabar? sekarang musim panas dan kering tanpa hujan. adakah ia turut menyeret kesan dalam fikiran, persimpangan atau tikungan yang mahu diputuskan? jalan mana yang harus dipilih? atau angin panas yang semakin menyerakkan kekalutan dalam perancangan yang bersusun di meja kerja. sedang yang diharapkan adalah luruhnya hujan, untuk segera mengamankan hati dan kembali mendinginkan suasana yang merimaskan. akhir-akhir ini saya suka mendengar dengan hati-hati lirik lagu Insya Allah oleh Maher Zain (saya tidak tertarik waktu ia sedang rancak digemari ramai suatu ketika dahulu). you're so confused, wrong decisions you have made; haunt your mind and your heart is full of shame... atau lirik lebih awal, everytime you can make one more mistake, you feel you cant repent ... lalu dikatakan  insya Allah, you will find your way. semoga hati kita yang tidak aman dengan cuaca yang menduga sekarang, masih dilorongkan ihsan Allah ke jalan yang lurus ...
Image
Cerpen ini membawa saya ke zaman remaja di sekolah. kisah benar apabila setiap kali saya bersolat di musola kami, ada seorang pelajar yang tersedu-sedu berdoa. kisah benar tentang Pulau Perca yang selalu ada gempa. memang banyak kisah benar menjadi landasan awal dalam pembikinan cerpen saya. sudi kiranya membaca kisah kali ini, Gempa Pulau Perca, Dewan Siswa Februari 2014. kisah anak-anak yang banyak mengajar kita yang dewasa...
Image
Qana'ah Bila saya dengar ustaz menyebut sifat qanaah, saya teringat saya pernah belajar sewaktu kami di sekolah rendah agama. subjek tasawuf. Allah! semuda usia sepuluh tahun, kami belajar bab adab, tasawuf, munakahat (merujuk buku matla'al badrin tulisan jawi)! zaman bertukar, saya kurang yakin anak-anak sekarang seusia itu boleh diberikan buku yang sama. mungkin edisi yang lebih mudah. menurut ustaz sifat qanaah adalah hadiah untuk mereka yang faham. kita akan ridha, puas hati, bersyukur. kita akan takutkan Allah yang sudah terlalu banyak memberi. kita akan buat apa yang Disuruh. kita akan bersiap menunggu masa itu tiba. namun alangkah sukarnya mendidik hati dan melunakkan nafsu! lalu saya berdoa lagi, ya Allah sesungguhnya saya memohon petunjuk, ketaqwaan, diri yang terjaga dan kecukupan.