- Get link
- Other Apps
Posts
- Get link
- Other Apps
Alhamdulillah syukur. Penyelidikan yang panjang sejak zaman wabah 2020, akhirnya penulisan bersama-sama sahabat dapat diterbitkan. Terima kasih Editor yang sabar, Sdr Nadzirah Yahya. Terima kasih Penerbit UKM atas geran penerbitan ini. Terima kasih Yayasan Sumitomo atas dana yang dianugerahkan. Ada lagi yang mahu ditulis tentang sasterawan pelari ini...
- Get link
- Other Apps
Judul yang sungguh cantik, usulan rafiknya juga, SN Prof Emeritus Muhammad Haji Salleh . Sebuah rakaman perjalanan hidup seorang sarjana bidang kaji iklim dan sekitaran, Prof Emeritus Sham Sani. Kedua-dua merupakan mahaguru saya. Ternyata saya tumbuh hasil asuhan mereka. Merentas bidang dan meraikan kesalingan. Terima kasih Prof. Selamat Hari Guru!
- Get link
- Other Apps
Selalunya saya akan menjenguk-jenguk di samping taman kecil. Namun tiba-tiba pada ketika yang tidak disangka-sangka, si cantik ini meraikan kesedihan, lalu saya mengenang doa ini: Wahai yang Maha Mengasihi lebih daripada segala yang mengasihi, kami mohon kemudahan yang tidak ada kesulitan sesudahnya.. kecukupan yang tidak ada kemelaratan sesudahnya.. keamanan yang tidak ada kekhawatiran sesudahnya..kebahagiaan yang tidak ada derita sesudahnya..amin.
- Get link
- Other Apps
Setiap hari pergi dan pulang antara rumah dengan tempat kerja, saya pasti melintasi pusat jualan penempatan baru di tempat kami. Se.duduk. Sangat memikat namanya. Ini bukan iklan rumah. Tapi saya salut kepada Ecoworld yang menggunakan perkataan yang sangat asas, iaitu duduk untuk bukan hanya memerihalkan tempat kita menyeka lelah tapi boleh sahaja dilebarkan falsafah duduk itu sendiri. Duduk antaranya untuk bersandar, berehat, mengamankan dada, berdiam, berumah, atau juga berkeluarga. Oh ya saya turut terlihat Semanja, juga di Kajang! Saya suka.
- Get link
- Other Apps
Saya senang sekali dengan foto ini. Saya senang sekali melihat lelaki yang memegang buku daripada yang tidak dapat melepaskan telefon dalam genggamannya. Saya juga senang untuk dilihat yang sama. Tahniah DS Anwar Ibrahim, Tokoh Pembaca 1988 yang saya hormati kerana cintanya yang tulen terhadap buku....
- Get link
- Other Apps
Ini bacaan harian saya sepanjang Ramadhan 1445 kali ini. Bertepatan 30 ayat dengan 30 hari yang didepani, insya-Allah. Saya mulakan ayat pertama tabarak. Limpahan keberkatan yang terlalu banyak dan setiap satunya harus kita raikan dengan memulakan apa sahaja yang dilakukan dengan بِسْÙ…ِ اللهِ
- Get link
- Other Apps
Ya, kita serupa Sdr. Sambil meninjau rak buku di rumah, di mana mana penjuru yang dipenuhi buku, ternyata saya masih menelek judul-judul yang dikirim penerbit atau pemilik kedai buku dalam talian yang saya langgan. Masih ada ghairah. Masih ada kegilaan untuk mendapatkannya. Apalagi menjelang Ramadhan. Saya memastikan ada buku yang akan dibaca setiap hari dan menyelesaikan halaman terakhir menjelang Syawal, insya-Allah. Saya memeriksa lagi susunan buku di rumah. Masih banyak juga yang belum sempat saya sorot. Saya mungkin akan mempertimbangkan apa yang masih saya punya...
- Get link
- Other Apps
Tiga kuntum mawar merah dan buah buahan yang saya terima di ruang rumah sakit. Hari yang indah. Namun sekejap saya jadi sebak dengan berpulangnya maestro sastera, Pak Suratman Markasan. Tokoh yang saya sanjungi dan tekuni dalam pengajian sewaktu di Singapura. Al Fatehah buat Pak Suratman yang sangat berbakti buat sastera Melayu.
- Get link
- Other Apps
Saya membacanya lama dulu sewaktu musim mahasiswa. Tahun-tahun lalu saya sampai juga di bahunya. Ternyata cepat sekali datang dan pergi. Dari gunung membawa puput, sepotong bambu tumbuh di paya-paya...Pada perahu tiba-tiba muncul sore, dari balik tanjung di teluk danau. Tiba-tiba saya jadi rindu seperti Sitor Situmorang dalam Danau Toba. Rindu pada malam berbulan, bunyi seruling gembala, tebing hijau, batu lahar, bau musim panen, palu tukang perahu malah lonceng gereja. Rindu pada yang tak sempat....
- Get link
- Other Apps
Dari jendela ruang kerja, saya mendengar gelak ketawa yang sepertinya hari ini merupakan hari yang paling penuh dengan jenaka. Saya teringat seseorang yang saya hormati, sering menutup bunyi gelaknya. Ya, jarang sekali saya dapat mendengar atau hampir tidak pernah. Riuh itu kadangkala menjadi tala yang menakutkan. Atau barangkali ia menyerupai hilai jembalang. Apalagi menjelang Sya'aban yang mula datang untuk mengingatkan banyak dan tidak akan pernah ada canda, sebarang permainan di sepanjangnya. Saya mohon dipedulikan dan dengannya saya menjadi yakin.
- Get link
- Other Apps
Al fatihah buat almarhum Bapak Profesor Abdul Hadi WM. Perjalanan pulang yang penuh pengampunan pada dini Jumaat Januari 19, 2024. Terakhir bertemu almarhum di Universitas Muhammadiyah, Malang. Nanti undang saya ke Malaysia, ke UKM, Bu Mawar. Dan ternyata saya belum sempat penuhi sampai saat ini....