Posts

Showing posts from 2024
Image
 Edelweiss. Narasi pergunungan. Mudah mudahan Tuhan memberi petunjuk kepada  yang lebih dekat kebenarannya daripada ini (al Kahf: 24)
Image
Selalunya saya akan menjenguk-jenguk di samping taman kecil. Namun tiba-tiba pada ketika yang tidak disangka-sangka, si cantik ini meraikan kesedihan, lalu saya mengenang doa ini: Wahai yang Maha Mengasihi lebih daripada segala yang mengasihi, kami mohon kemudahan yang tidak ada kesulitan sesudahnya.. kecukupan yang tidak ada kemelaratan sesudahnya.. keamanan yang tidak ada kekhawatiran sesudahnya..kebahagiaan yang tidak ada derita sesudahnya..amin.
Image
  Saya tidak tergerak kaki dan hati untuk ke mana-mana jamuan makan (dan makan) lebaran kali ini. Sepertinya saya menzalimi nurani sendiri.  Lakaran mengesankan ini oleh Suraidi Sipan.
Image
  Syawal yang masih melanjut ruang ujian. Sama ada dapat mempertahankan ikrar Ramadhan ...
Image
 Perasaan yang berkocak... Raikan 1 Syawal dengan seribu syukur, Sdr. Taqabbalallahu minna wa minkum
Image
Antara ranting-ranting kemuning, ada beberapa kuntum raya kuning. Setiap hari ada kudup baru dan sangat membawakan keriangan dalam bahang siang. Ini narasi dari taman kecilku. Siapa pernah tahu ada cerita remang pada sepotong petang di sini ...
Image
Setiap hari pergi dan pulang antara rumah dengan tempat kerja, saya pasti melintasi pusat jualan penempatan baru di tempat kami. Se.duduk. Sangat memikat namanya. Ini bukan iklan rumah. Tapi saya salut kepada Ecoworld yang menggunakan perkataan yang sangat asas, iaitu duduk untuk bukan hanya memerihalkan tempat kita menyeka lelah tapi boleh sahaja dilebarkan falsafah duduk itu sendiri. Duduk antaranya untuk bersandar, berehat, mengamankan dada, berdiam, berumah, atau juga berkeluarga. Oh ya saya turut terlihat Semanja, juga di Kajang! Saya suka.
Image
 Saya senang sekali dengan foto ini. Saya senang sekali melihat lelaki yang memegang buku daripada yang tidak dapat melepaskan telefon dalam genggamannya. Saya juga senang untuk dilihat yang sama. Tahniah DS Anwar Ibrahim, Tokoh Pembaca 1988 yang saya hormati kerana cintanya yang tulen terhadap buku....
Image
  Ini bacaan harian saya sepanjang Ramadhan 1445 kali ini. Bertepatan 30 ayat dengan 30 hari yang didepani, insya-Allah. Saya mulakan ayat pertama tabarak. Limpahan keberkatan yang terlalu banyak dan setiap satunya harus kita raikan dengan memulakan apa sahaja yang dilakukan dengan  بِسْÙ…ِ اللهِ   
Image
Ramadhan 1445 Allah merahmati Sdr sepanjang Ramadhan kali ini dan bertemu dengan al Qadr. Amin. Foto cantik di kampus kami. Terima kasih Usagi21. Lingkungan yang saya lalui setiap kali menuju jalan pulang setelah seharian di ruang kerja.   
Image
Ya, kita serupa Sdr. Sambil meninjau rak buku di rumah, di mana mana penjuru yang dipenuhi buku, ternyata saya masih menelek judul-judul yang dikirim penerbit atau pemilik kedai buku dalam talian yang saya langgan. Masih ada ghairah. Masih ada kegilaan untuk mendapatkannya. Apalagi menjelang Ramadhan. Saya memastikan ada buku yang akan dibaca setiap hari dan menyelesaikan halaman terakhir menjelang Syawal, insya-Allah. Saya memeriksa lagi susunan buku di rumah. Masih banyak juga yang belum sempat saya sorot. Saya mungkin akan mempertimbangkan apa yang masih saya punya... 
Image
Saya baru melihatnya. Dipajang di meja, ruang kerja yang sunyi. Barangkali ia diletakkan di situ hampir sepuluh hari lalu. Tanpa nama pengirim. Anonymous. Terima kasih
Image
 Tiga kuntum mawar merah dan buah buahan yang saya terima di ruang rumah sakit. Hari yang indah. Namun sekejap saya jadi sebak dengan berpulangnya maestro sastera, Pak Suratman Markasan. Tokoh yang saya sanjungi dan tekuni dalam pengajian sewaktu di Singapura. Al Fatehah buat Pak Suratman yang sangat berbakti buat sastera Melayu.
Image
  Saya membacanya lama dulu sewaktu musim mahasiswa. Tahun-tahun lalu saya sampai juga di bahunya. Ternyata cepat sekali datang dan pergi.  Dari gunung membawa puput, sepotong bambu tumbuh di paya-paya...Pada perahu tiba-tiba muncul sore, dari balik tanjung di teluk danau.  Tiba-tiba saya jadi rindu seperti Sitor Situmorang dalam Danau Toba. Rindu pada malam berbulan, bunyi seruling gembala, tebing hijau, batu lahar, bau musim panen, palu tukang perahu malah lonceng gereja. Rindu pada yang tak sempat....
Image
  Semuanya kembali seperti dahulu, seperti sediakala. Sepi. Selesai minggu ujian, kampus lapang dan saya meneruskan kerja penilaian mahasiswa. Besok dan lusa dan tulat, di rumah akan meriah dengan bunyi mercun pula. Begitulah. Semuanya kembali seperti dahulu, seperti sebelum sebelumnya...
Image
  Dari jendela ruang kerja,  saya mendengar gelak ketawa yang sepertinya hari ini merupakan hari yang paling penuh dengan jenaka. Saya teringat seseorang yang saya hormati, sering menutup bunyi gelaknya. Ya, jarang sekali saya dapat mendengar atau hampir tidak pernah. Riuh itu kadangkala menjadi tala yang menakutkan. Atau barangkali ia menyerupai hilai jembalang. Apalagi menjelang Sya'aban yang mula datang untuk mengingatkan banyak dan tidak akan pernah ada canda, sebarang permainan di sepanjangnya. Saya mohon  dipedulikan dan dengannya saya menjadi yakin. 
Image
Ini kisah dari taman kecilku. Lama yang sudah berlalu dan hilang. Benar SDD, yang  fana adalah waktu.  
Image
Tahniah Prof. Dr. Abdul Halim Ali.   
Image
 Lili cantik saya sedang mekar manja di penjuru taman dapur. Terima kasih Maiza menghadiahkan hanya yang terindah. 
Image
  Di samping bunga, saya senang sekali menerima hadiah buah buahan. Apalagi mendapat kedua-duanya. Dalam mendung dan hujan petang, ia sangat mengubat. Terima kasih kepada anak-anak yang dikasihi.
Image
Al fatihah buat almarhum Bapak Profesor Abdul Hadi WM. Perjalanan pulang yang penuh pengampunan pada dini Jumaat Januari 19, 2024. Terakhir bertemu almarhum di Universitas Muhammadiyah, Malang. Nanti undang saya ke Malaysia, ke UKM, Bu Mawar. Dan ternyata saya belum sempat penuhi sampai saat ini....
Image
  Apa khabar? Rupa-rupanya ia adalah mantera yang luar biasa. Ia bukan hanya berbasa basi. Ia ternyata merawat. Ia sangat ampuh dalam hal menyembuh...
Image
Menerima mawar akan selalu membawa kehangatan dan wanginya . Terima kasih H.  Selamat maju jaya!
Image
  Sahabat lama, hampir 3 dekad. Dr Fadlillah dari UNAND. Selamat datang ke UKM!
Image
Ada pembaca yang bertanya, apakah Shan mati? Saya menjawab tidak. Jawapan saya begini: Pernahkah Sdr  berdepan saat Sdr memerlukan seseorang pada detik yang sangat runcing, dan dia tiada. Ternyata itu sangat mengecewakan dan kita hampir putus harap. Begitu Shan hilang dan tidak menyahut ketika Saya terkepung dalam gelap gelombang kedua. Saya sangat senang dengan foto cerpen Dari dalam Bundaran , maka saya mengulang tayang. 
Image
Terima kasih sekali lagi, Sdr Hafizah Iszahanid.  Saya baru menerima versi atas talian dan saya masih belum memegang versi cetaknya.  Selamat membaca Dari dalam Bundaran.