Biarlah saya mengulang peraga berkali kali dalam Juni ini,  si pohon sukma yang sekarang sudah menjadi ranting, dahan dan lara halimunan. Sdr tahu, resah gelisah akibat berjarak dan terkurung seperti yang dilalui beberapa masa ini, adalah garis takdir yang disusun-Nya agar saya belajar untuk melepaskan. Satu persatu. Perlahan-lahan.  

Comments

Anonymous said…
Pohon sukma terus menjadi tanda kebersamaan. Ada lara yang indah di situ.
Mawar said…
Sdr Anonymous
kebersamaan halimunan.