Saya sedang menuju jalan kembara lagi. Antara harap untuk bertemu. Antara waktu dhuha dengan ringkikan kudanya di perbukitan. Mengingat pesan Abah tentang mencintai anak-anak yatim, saya mengheret kaki tua ini untuk ke sana lagi. Saya perlu menumpang jiwa besarnya. Seperti catatan lama, saya menyitir lagi, saat begini segalanya menjadi doa. Dan saya sangat percaya sehingga pada hari bertemunya nanti, doa itu menggenap penuh. Benar, pada hari saya bertemu dengannya. Miqdad. 


Comments

Anonymous said…
Membaca catatan Sdra, memunculkan azam saya untuk menginfaq diri menyantuni anak yatim, fakir miskin dan khalayak lemah. Terima kasih atas catatan Sdra yang tentunya diilhamkan Tuhan dengan ada sebab tertentu.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Kita bersama-sama, Insya-Allah. Terima kasih.