Kampus sepi kembali setelah anak-anak mahasiswa pulang ke kampung halaman untuk bercuti panjang sebelum memasuki semester baru September nanti. Seperti selalu ini bukan juga masa rehat. Mesyuarat. Kerja penyelidikan. Penulisan yang banyak tertangguh. Kerja sukarela. Semua memerlukan perhatian yang saksama. Sedang kian banyak yang saya lupa, tidak peduli, ambil mudah. Semakin saya rasakan semua sudah berubah. Seperti pohon sukma atau danau sukma atau labuhan sukma, semuanya sudah tidak seperti sebelumnya. 

Comments

Anonymous said…
Barangkali banyak yang sudah tidak seperti sebelumnya disebabkan suasana dan cabaran hidup yang juga sudah berubah dan berbeda. Kalau dahulu, barangkali tekanan yang mengejar tidak seberapa, kini tekanan yang menghambat semakin mencengkam dan tidak belas lagi.
Anonymous said…
Barangkali banyak yang sudah tidak seperti sebelumnya disebabkan suasana dan cabaran hidup yang juga sudah berubah dan berbeda. Kalau dahulu, barangkali tekanan yang mengejar tidak seberapa, kini tekanan yang menghambat semakin mencengkam dan tidak belas lagi.
Liza said…
Banyak yang sudah berubah, yang ingin dilepaskan.
Saya seolah-olah mahu berlari ke gunung yang mendamaikan!
Mawar said…
Sdr Liza
Belum tentu juga kita dapat lari!
Mawar said…
Sdr Anonymous
Sdr mencatat dua kali. Ia isyarat besar, memang semuanya sudah berubah. Dan ia bermakna, selamat tinggal dan lupakanlah.
Anonymous said…
Tidak mengerti mengapa terjadi begitu..
Mawar said…
Sdr Anonymous
Memang banyak yang aneh-aneh.