Benar, pengakhirannya begitulah. Hilang. Sudah tidak dapat dikesan melalui apa juga teknologi hatta oleh pasukan yang handal sekalipun. Ya, fail persidangan saya itu benar-benar diserang virus yang dahsyat sehingga tidak meninggalkan jejak. Saya dinasihatkan menulis dari mula dan tidak perlu lagi mengharap. Benar, saya masih tenang untuk belajar makna hilang. Saya belajar untuk tidak lagi menanti-nanti, apa lagi mengharap. Saya belajar untuk melepaskan. Benar, ia sangat perih. Benar, ia sangat tidak dapat saya lalui sendiri.

Comments

Anonymous said…
Apapun kehilangan amat menyesakan jiwa dan raga.Hanya kesabaran yang mampu menenangkan.Moga terus tabah...
Mawar said…
Sdr Anonymous
Terima kasih.
Anonymous said…
Pada saat merasakan kehilangan, mengimbau pula saat pertemuan. Pasti ada sebab mengapa Allah menciptakan pertemuan itu. Kali ini yang dirasakan adalah lara yang lara.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Ya, siapa sangka akan menjadi selara ini.