Bunga sering mengirim makna cinta. Apalagi kalau mawar.  Bunga juga tanda terima kasih. Apalagi sebagai mewakili kemaafan. Kelmarin si putih ini menyiram wangi taman kecil di hadapan rumah. Ia sangat merangkul saat saya pulang dengan memikul lelah dan perih menjelang azan dari surau.  Dulu AM sesekali memetiknya dan meletak di meja tulis saya. Sekarang saya sudah jarang menerima bunga. Apalagi untuk memujuk saya yang sudah tua dan selayaknya tidak lagi dititip apa jenis bunga sekalipun. 

Comments

Anonymous said…
Seharum namamu..
Mawar said…
Sdr Anonymous
sudah tidak ada lagi bunga mawar di taman kami. Dulu pernah berpuluh kuntum mekar subur dari sepohonnya.