Saat berpergian, sering saya ditumbuhi sayap. Sama ada sebentar nanti melayah rendah atau kemudiannya menghinggap di dahan yang sama sekali asing. Namun masih sepertinya saya berasa dekat dengan pohon sukma yang sangat bersahabat. Rindu yang sering aneh. Rindu yang tidak langka.

Comments

Liza said…
Rindu yang sering menjadi misteri...rindu yang tidak pernah terpadam.Pohon sukma yang dulu sukar dimengertikan,dengan sedikit penaakulan saya mula memahami.
Mawar said…
Sdr Liza
Atau mungkin tidak ada yang akan mengerti.
Terima kasih.
Anonymous said…
Memandang pohon sukma sentiasa berasakan dekat, mendekati dan dihampiri.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Mendekatkan.