Hujung minggu, menemani AM mendapatkan rida', saya menahan sebak. Terus disangkut di bahu, rida' warna kesumba pilihan Bapak, AM kenakan bersama jubah putih untuk solah Maghribnya di musolla. Allah ya Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengatur tiap gerak hasrat manusia, daripada AM, anak yang sebelumnya bergaya ranggi, sekarang dia lebih senang menyarung kurta atau jubah. Bacaan dan gerak solah yang kian tertib, mana mungkin tidak membuat sebak saya mengguncang dada. Ikut Rasulullah, anakku, ikut jejaknya. Ikut cahaya itu untuk ke syurga, terus istiqomah.

Comments

Liza said…
Dalam diam kita sebenarnya banyak belajar dari anakanda kita sendiri. Adakalanya saya sendiri tertunduk malu bila bacaan saya dibetulkan olehnya, namun kami sama-sama belajar.
Mawar said…
Sdr Liza
Itu ternyata kasih sayang yang sedang mengalir. Dingin dan tenteramnya seperti air di kali waktu dini, bukan? Subhanallah.
Anonymous said…
Alhamdulillah,AM hadiah terindah untuk hari lahir Mawar.Moga terus jadi pemangkin menuju kasih Allah dan Rasul tercinta.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Subhanallah. Sangat benar!
Mohon doakan kami. Terima kasih.
Anonymous said…
Apakah lagi yang lebih berharga selain menjadikan anak cucu seperti acuan yang diimpikan. Inilah antara anugerah terbesar yang didatangkan Allah kepada Sdr. Syukur alhamdulllah.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Sesungguhnya. Alhamdulillah syukur.
Mohon doanya AM istiqomah.