Banyak yang tak terucap. Banyak juga yang tak tertemukan dalam balam saat matahari kian meneduh. Saya baru menyudahkan cerita pendek yang saya bawakan daripada kembara yang baru lalu. Seperti saya yang tidak dapat bertemu dengan Miqdad yang dirindu sekian masa. Walau sudah tiba di ranah yang dituju, sedang dia masih menjauh. 

Comments

Anonymous said…
Barangkali semua orang pernah merentasi pengalaman yang serupa. Adakalanya kita kehilangan kata-kata untuk menzahirkan sesuatu. Namun kita sering dapat merasakan bahawa dia mengerti bahasa sukma yang sedang berbicara dalam sepi meski sedang berjarak dan tidak dapat melihat bibir yang sedang bergetar.
Qurratul 'Ain said…
Mudah-mudahan karya terbaharu Dr memberi kami pembaca sesuatu yang magis (seperti karya-karya Dr sebelum ini). Insha-Allah, kita berjumpa lagi seusai cuti pertengahan semester, Dr. Mawar.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Luar biasa sekali. Subhanallah.
Terima kasih.
Mawar said…
Sdr QA
Mudah mudahan. Insya-Allah.
Terima kasih perhatiannya.
Masshah said…
Alhamdulillah...moga aku juga bisa menikmati karya hasil ilham pengembaraan Kak Mawar nanti.
Mawar said…
Sdr Masshah
Terima kasih. Insya-Allah.