Sahabat baru

Impian saya adalah untuk tadabbur al-Qur'an dari sumber yang lenggok bahasanya saya senangi dan serasi. Maka dengan seribu syukur saya diperkenalkan dengan Tafsir al-Azhar karangan Hamka. Ikrar tafsir ini, diperkaya dengan pendekatan sejarah, sosiologi, tasawuf, ilmu kalam, sastera dan psikologi, saya kian menikmatinya sepanjang meneruskan surah an-Naml. Antaranya kisah Nabi Sulaiman dengan masyarakat burung, Negeri Saba' dan Ratu Balqis. Saya singgah pada doa Nabi Sulaiman Dawud, Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kedua ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal soleh yang Engkau redhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh. Aamiin.







Comments

Anonymous said…
Kita sering merasakan kita sudah memahami maksud Al-Quran dengan membaca terjemahannya. Namun sebenarnya kita berfikiran dangkal seandainya kita sudah berpuas hari dengan tahap begitu. Sedang Al-Quran adalah samudera maha luas yang tidak mungkin mampu diterokai melainkan amat sedikit. Terus membaca, menelaah dan mempelajari kitab suci adalah langkah terbaik yang Sdr pilih.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Terima kasih atas dukungannya. Saya mempunyai sahabat al-Qur'an yang sering menyertai walau kami berjarak. Sahabat yang menjadi penggera cepat perlahannya bacaan saya. Alhamdulillah syukur.