Masih menghitung tibanya 1 Ramadhan. Malunya saya, masih belum bersedia lagi dengan berkira-kira apa dan bagaimana harus saya bertingkah. Ya, daripada beberapa pemerihalan tentang persediaan dalam entri sebelum ini antaranya merapikan rumah,  al-Qur'an dan dekat dengan Allah, apalagi yang saya harus yakini. Sedang saya masih mengharap dan mahu terus meminta-minta agar inilah Ramadhan terbaik. Ya, malu sekali untuk saya meminta-minta, sedang saya  tidak cukup bercermin, melihat betapa debu dan debunya saya ini.  

Comments

Anonymous said…
Tiga entri saudara sangat mendekatkan saya kepada Yang Maha Pencipta. Terima kasih kerana mengizinkan saya bertamu di ruang maya pada ini. Salam Ramadhan Al-Mubarak buat kita semua yang sedang bermusafir.
Anonymous said…
1 Ramadhan pasti menjelang...namun apakah nafasku masih dalam rongga atau terhenti dengan izinNya? Mudah-mudahan aku, kita masih dipanjangkan usia untuk melalui ramadhan kali ini...
Mawar said…
Sdr Anonymous
Terima kasih atas perhatiannya. Ramadhan Kareem buat Sdr juga.
Mawar said…
Sdr Anonymous
Mudah-mudahan kita bertemu Ramadhan. Mudah mudahan ini Ramadhan terbaik kita. Insya-Allah.