Equinox. Lawannya solstice. Itu ilmu yang saya tahu sejak berada di sekolah menengah. Ya, memang sudah sekian masa kita mendepani suhu bahang dan kering apabila menjadi warga belah khatulistiwa. Antara petunjuknya, migraine saya menjadi-jadi. Sesekali beberapa teman di sebelah bulatan bumi mengirim video salju lebat luruh di laman atau angin bersama hujan nipis di pulau mereka. Ia agak mengamankan perasaan. Ternyata Allah itu Maha Adil, dalam menghantar angin panas, hampir setiap petang hujan semahunya datang saat kereta di jalanraya bersusun untuk pulang. Dan saya selalu ingatkan diri, itu masa doa diangkat. Maka doalah bersungguh-sungguh. Ya, Allah Maha Dekat, memberi takdir yang terbaik buat kita. Usahlah sesal akan apa yang tidak terjadi seperti yang diimpi. Saya belajar lagi erti bersyukur antara garis-garis hawa yang dikirim-Nya...

Comments