Malam tadi saya menutup bab Mengingat Mati dan Mempersiapkan Diri Menghadapi Kematian. Manusia itu tidur. Apabila mati baru mereka tersedar. Itu antara baris-baris dalam syair Abu Fadhl al-Iraqi. Dan saat itu baru ada sesalan yang merupakan kata-kata: Jika dia seorang yang berbuat baik, dia menyesal mengapa tidak menambah amalnya. Jika dia seorang yang berbuat jahat, dia menyesal mengapa tidak melepaskan diri daripada semua urusan dunia.

Comments

Masshah said…
Salam Kak Mawar...

Mati itu pasti..."Setiap yang bernyawa pasti akan menemui maut". Bagus buku tu, saya pun ada. Pengingat insan yang sering alpa..
Mawar said…
Masshah,
mudah mudahan kita dipandu terus.
Suryadi said…
"Hidup adalah lorong, kematian adalah pintu", kata sebuah ungkapan bijak.
Mawar said…
Dr Suryadi
benar.