Si bulan penuh masih selalu tergantung di jendela pesan. Mengirim rintih Rumi lagi tentang jiwa dan keyakinan. Ya, kelmarin juga saya didatangi anak muda yang antusias bercakap tentang banyaknya kita terhutang untuk berbuat kebajikan. Begitu dia meyakini makna hidup ini untuk selalu memberi sebagai tanda syukur. Allah, Allah, Allah. Sekejap saya melihat kilasan yang berlari kencang dalam debu perang, petikan dari al Aadiyat... Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Rabbnya dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan sendiri keingkarannya. Dan sesungguhnya dia sangat bakhil kerana cintanya kepada harta....

Comments