Perempuan pengasih yang baru pulang, sebenarnya meninggalkan kami bukan sahaja dengan lebatnya rindu terhadapnya tetapi juga seorang lelaki pikun untuk kami depani. dan ternyata lelaki itu  seakan tidak mampu memangku takdir yang turun buatnya. ya, abah sudah bermimpi emak melambai-lambai dan datang memegang lengannya genap lima hari dia belajar hidup sendiri. saya berusaha untuk tidak menangis ketika mendengar cerita itu selain berkata, saya juga akan ke sana, abah. dan saya teringat si melur yang gugur di bahu lalu jatuh di sisi pusara emak.

Comments

Unknown said…
salam takziah Dr. Mawar,
salam sejahtera penghuni negeri orang-orang beriman, kelak kami juga akan menyusul kalian.
dan cukuplah kematian itu sebagai peringatan..
Mawar said…
Sdr Wan Zul
wa'alaikumussalam.
terima kasih atas ucapan yang sangat memujuk.
Kanda Mawar Shafei,

Takziah atas pemergian arwah. Mudahan yang pergi ditempatkan di tempat yang baik. Mudahan yang akan menyusul ditetapkan kesabaran. Amin.
Mawar said…
Dinda Nasriah yang manis,
terima kasih atas ingatan dan doanya. amat dihargai. amin.