Saya berada di luar daerah. jauh dari kampus. kamar penginapan saya dengan kotak jendela berlatar laut lepas. maha suci Allah apabila dapat bersolat dan berdoa berhadapan dengan laut yang lapang dan tenang, walau kelihatan riak kecilnya. saya melihat diri sebagai setitis air antara segara yang luas itu. setitis antara dataran yang ada. setitis antara kejadian yang dicipta. ya Allah, ya Allah, ya Allah. siapalah saya di hadapan Allah selain debu yang berterbangan.

Comments

Anonymous said…
Amannya melihat lautan yang luas dan lapang. memadam segala rusuh.
Mawar said…
Anonymous
ya, lautan selalu menawarkan pujukan!