Saya terbaca petikan yang lebih kurang begini bunyinya di fb: bagusnya dalam diam, kita semakin mengingat, semakin merindui. seperti yang saya catat sebelum ini, diam sangat menawarkan banyak ruang - untuk mempertimbang, mewaraskan dan menjernihkan. ya, sejak pulang dari pejabat menghampiri pintu senja tadi, rumah kami terlalu sunyi. saya tiba-tiba jadi dungu. benar, saya semakin mengingat, merindui Alif Matiin yang sudah jauh di kampung memenuhi cuti hujung minggunya kali ini.  dan saya menangisi diam ini di hujung solat maghrib, sendiri...



Comments

Anonymous said…
saya suka setiap tulisan puan dalam blog ini. Kalau saya sedih, saya juga akan ke sini. Semacam tersihir.Ada sesuatu yang menarik saya ke sini. Teruskan menus puan ^_^
ardisia said…
Dr Mawar
usah ditangisi lama-lama, ya.sememangnya diam dan rindu adalah kawan saya yang akrab sejak kebelakangan ini.
hasni hanna said…
Diam dan rindu,
menzahir zikir nan merdu,
buat Dr. Mawar yang sentiasa di qalbu.


:)
Mawar said…
Anonymous
alhamdulillahi rabbil alamin. terima kasih. saya bahagia ada tulisan saya yang dapat dimanfaatkan.
Mawar said…
Ardisia,
kita selalu memujuk diri sendiri, bukan? sedang DIA setiap saat mendengar! Allahu akhbar!
Mawar said…
Hasni yang dirindu,
terima kasih!
jaga diri dan terus menulis!
Diana(UKM2006-2009) said…
salam..Dr Mawar yg dikasihi....diam itu cantik!....cantik utk kita muhasabah diri....namun kadang diam membawa kpd angan yg mampu memusnah realiti....)....
Mawar said…
Diana
semoga diam kita adalah ibadah.
Mawar said…
Diana
semoga diam kita adalah ibadah.
Mawar said…
Diana
semoga diam kita adalah ibadah.
kata orang..diam itu tanda setuju..namun diam juga bisa menjadi satu bom jangka yang bisa memuntahkan amarah setelah sekian lama dipendam..diam bermuhasabah adalah bagus..namun diam mendendam sangat berbahaya...=)
Mawar said…
Khadijah,

Wahai Tuhan Kami! ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam iman dan janganlah Engkau jadikan dalam hati perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang-orang yang beriman. wahai Tuhan kami! sesungguhnya Engkau Amat Melimpah belas kasihan dan rahmatMu.