Saya seperti diminta-minta untuk merenung kembali adab berdoa. bagaimanakah saya berdoa? adakah saya benar-benar berdoa atau saya hanya mengucapkan sesuatu kepada yang Maha Kuasa. cukupkah saya bersungguh-sungguh berdoa? benarkah saya memaknakan doa yang saya pohonkan? tangan kecil Alif Matiin sesekali dalam tangan tua saya, saat hati terlalu ingin meminta dari-NYA. dan kali ini saya minta dengan sepenuh jiwa. ya, seluruh jiwa!

Comments

Anonymous said…
Ibnu Athaillah berkata, "Doa mempunyai rukun-rukun, sayap-sayap, waktu-waktu dan sebab-sebabnya. Apabila doa memenuhi rukun-rukunnya ia menjadi kuat.Apabila sayap-sayapnya dipenuhi ia terbang di langit. Apabila ia sesuai dengan waktu-waktunya ia beruntung. Apabila ia bertetapan dengan sebab-sebabnya ia berhasil".
Mawar said…
Sdr Anonymous
terima kasih singgah dengan kata-kata yang sangat memukau jiwa saya. ya, saya mahu doa saya selepas ini memenuhi rukun dan mempunyai sayap itu.dengan izin-Nya doa saya sesuai waktunya dan didorong sebab yang tulus.amin ya rabbal alamin!