Sekarang baru awal Syaaban,
tiba-tiba saya mengenang
tatkala bulan penuh menjelang...

Comments

*@t!q@h* said…
selamat menyambut nisfu syaaban DR...:)..sama-samalah kita mengambil barakah dan kelebhan darinya...tak sabar menunggunya..sama-sama kita berpuasa..semoga dapat kita perolehi keberkatan darinya..
Mawar said…
Salam Atiqah

terima kasih atas ingatan dan doa; yang sama dari saya buat Atiqah sekeluarga. amin.
Sham al-Johori said…
Ibu guru,
Kenapa pada wajah bulan itu cicak?
Mawar said…
Pak Aji

luar biasa, kan?
za said…
salam,

minta maaf.

kalau tidak salah pemerhatian saya, itu bukan gambar bulan, bukan? itu bola kaca lampu bernyala di sisi pintu pagar rumah. memang, serupa benar seperti bulan.

bagaimana bulan boleh berlatarbelakangkan daun dan dahan pohon-pohon? bukankah yang harus berlaku hal yang sebaliknya?

dan cicak melekat di bola kaca lampu sebegitu memang pernah terlihat di satu dua situasi sebelum ini.

sama ada saya yang tajam meneliti atau saya tumpul imaginasi?

jadi ingat ke senikata lagu sam simon ini:

di wajahmu ku lihat bulan

......

cicak? tak mungkinlah!

za

di luar judul: foto ini seharusnya boleh menjadi material untuk silibus tentang "persepsi."

itik atau arnab
perempuan muda atau perempuan tua
bulan siddi atau lampu dalam bola kaca
Mawar said…
ZA

terima kasih atas tanggapan yang diberi.

ya, harapnya foto "bulan" atau "lampu pagar" ini dapat menajamkan lagi kemahiran kita menanggap, lebih2 dalam mensyukuri nikmat Tuhan.
siti zainon ismail said…
ya malam bulan penuh kelmarin,penyair membaca puisi d gerbang gunungan putroe phang(puteri pahang)' bintang cerah ,ya mlm cerah itulah penyair rendra dijemput pedati kencana, carik bulu merak berterbangan meninggal maya sayup ke alam fana.alfatiha ya rabb (lorong rawasakti v,juelingke,aceh'7 ogos 09)