Meow Meow Penutup 2022 dengan beberapa kisah duka. Kurang lebih tanggal yang sama, Meow Meow dan Pepper-Teja yang uzur meninggalkan kami. Saya segera teringat kisah pemergian Jebat, bagaimana Raisa mohon dibawakan kelopak mawar untuk mewangikan lapangan istirahat abadi Jebat di penjuru taman rumah mereka. Antara sela kesedihan Raisa dan Nila, Matiin membisikkan kisah mimpi kapalnya yang seperti di lautan Nabi Yunus dan Nabi Nuh. Saya menyelak kembali kisah mereka di bab hujung Narasi Gua dan Raqim. Saya turut sama berduka... Pepper-Teja
Posts
Showing posts from 2022
- Get link
- X
- Other Apps
Saya kembali terbang selepas dua tahun dikurung ketakutan serta kebingungan. Saya memejam mata saat pesawat mula menyertai awan gemawan dan getaran. Sama seperti ketika memasuki pintu mimpi dua tahun lampau. Menerimanya sebagai igauan atau benar ia harus diterima dan dilalui. Saat yang sama di luar kotak tingkap, semua awan menjadi seribu bunga cina. Ketika itu saya sangat rasa ditemani dan selalu berada dalam ingatannya.
- Get link
- X
- Other Apps
Hari ini kami saling meninjau mata dan hati masing-masing selepas dua tahun semuanya terperangkap di dalam kotak kurungan. Saya sebenarnya sedikit malu apabila terus diperhatikan mahasiswa saat gurunya ini berdiri di hadapan ruang kuliah. Maka saya perkenalkan diri - sayalah selama ini yang berada di balik hijab layar. Mendahului perbincangan, kami sama-sama berdoa agar terus afiat dan menikmati jalan selepas ini dengan segenap syukur dan penuh Hidayah. Foto bunga putih bersih ini saya rakam di tepi batasan letak kereta di tempat saya bertugas, lama sebelum mahasiswa kembali ke kampus. Kali ini melihat semangat dan keterujaan mereka di fakulti, duduk di kerusi kuliah menepati masa, saya seperti memetia kembali bilah kelopak indah ini. Kasihnya meruap merebak!
- Get link
- X
- Other Apps
Senang sekali menyertai RIKSA BAHASA XVI kali ini. Kami bercakap tentang bagaimana kesusasteraan membentangkan jati diri manusia. Saya menemukan watak-watak Melayu yang terhormat insaninya khas dalam memberi, berani, dan taazim terhadap alam. Lalu baru saya sedari reksa bermakna memelihara, menjaga. Indah sekali!
- Get link
- X
- Other Apps
Saya sudah menamatkan bacaan tafsiran surah al-Fatihah TG. Alhamdulillah syukur. Saya sangat bersyukur dapat membaca baris tafsir ini. Antara yang saya sangat terbawa-bawa pesanan TG adalah tentang apa yang harus kita minta. Bukankah kita perlu meminta minta. Setiap hari kita meminta. اِÙŠَّاكَ Ù†َسْتَعِÙŠْÙ†ُۗ. Apa yang kita harus minta. TG ajar, minta hidayah. Minta hidayah dalam apa sahaja. Jika kerja sedang seperti gunung, mohon Allah beri hidayah sewaktu menyelesaikan pekerjaan itu. Jika sakit datang menguji, merayu agar hidayah berkunjung bersama-sama kesakitan itu. Sdr sedang merenung?
- Get link
- X
- Other Apps
Awalnya saya dihadiahkan tafsir surah al-Fatihah. Masya-Allah. Saya berasa amat dekat dengan TG. Membaca tiap baris dengan dengung Kelantan, saya seperti congok di hadapan TG. Mendengar satu persatu, saya jadi sangat diasuh. Mendahului membaca al-Qur'an dengan membuang hadas melalui berwudhu. Nasihat TG membuang hadas bermakna membuang gangguan - yang datang dari syaitan, nafsu dan keakuan.
- Get link
- X
- Other Apps
Bermula endemik, sahabat saya menitip wangian. Saya percaya maksudnya untuk saya meraikan lapangan langit baru seusai keluar dari pagar kurungan selama dua tahun lalu. Benar, semua tidak lagi sepenuhnya seperti dahulu. Saya mula menikmati tiap dini dan senja saya dengan berada di ruang kabut. Ada jalan yang dibawakan liuk tabunnya. Kaki tua saya seperti dituntun lembut. Ia sangat lunak dan memujuk saya untuk terus berjalan. Sdr akan tahu, di mana nanti saya berhenti akhirnya.
- Get link
- X
- Other Apps
Sejak 2020, ini kali pertama saya diserang demam. Aneh juga. Umumnya, selepas 2020 juga sebarang bentuk demam akan dicurigai. Selepas membuat ujian di rumah, saya positif. Tidak mahu memikirkan dari mana dan bagaimana saya dijangkiti, saya lebih mahu menumpukan kepada: bagaimana saya harus menerima ujian ini. Bersabar. Bersyukur. Meyakini bahawa tiada daya upaya melainkan dengan Pertolongan-Nya. Maka saya memaknakan ujian kesakitan ini sebagai satu bentuk penyerahan segenapnya jiwa raga.
- Get link
- X
- Other Apps
Benar, lama sudah saya tidak menulis di blog. Mengapa saya tidak seghairah dahulu, ketika itu hampir setiap hari saya mencatat di sini. Sama ada saya letih dengan kesan kehidupan dalam kurungan selama dua tahun atau saya semakin tua dan cara saya meninjau dunia sudah sama sekali berbeda. Setiap satunya mungkin juga tidak seperti dahulu, semuanya sudah asing, lain, atau tidak jarang pula berselisih. Tapi saya fikir saya harus mencatat terus. Saya harus menyurat kepada Sdr agar kita tidak semakin jauh, semakin berjarak.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya pernah menulis kisah gempa. Dua cerpen lama saya. Gempa Pulau Perca (2014). Narasi Cinta Saat Gempa (2019). Kedua-duanya berdasarkan ilham pembacaan. Namun saya akan cuba menulis lagi, dan kali ini berdasarkan pengalaman sendiri. Ya, semalam saya benar-benar rasakan goncangannya. Apa perasaan saya? Surreal. Begitulah.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya diundang dan menerimanya dengan rasa menggalas berat. Bercakap tentang hasil kerja SN dan perjalanan panjang berkarya itu pula seusia saya, ternyata ia memang sukar. Lalu saya menziarah kembali, membaca apa yang pernah, saya menjalaninya dengan sederhana. Ternyata ia, sekali lagi, menemukan saya erti kerendahan hati.
- Get link
- X
- Other Apps
Banyak kenangan kami untuk selalu dipajang manis. Umrah pertama saya, kembara ke Paris, dan berganding mengendalikan kelas bimbingan penulisan. Tak mungkin saya terlupakan. Sepanjang itu juga ilham menulis kami tumbuh dan melingkari perihal hidup dan makna syukur. Bersahabat dengannya selalu mengembalikan saya kepada makna perjuangan, ketahanan dan kebenaran. Terima kasih Nemoku.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya menziarahinya setelah sekian lama masa dan usia menjarakkan. Banyak yang sudah berubah. Ya ingatannya. Kembali saya merenung tentang ingatan ciptaan. Sudah sekian panjang senarai kisah yang bertindan-tindan. Kerap juga dia mengulang tanya apa yang harus difahaminya. Saya mohon izin mendapatkan Zubaidah dari penjuru tamannya untuk melanjutkan cerita kami. Sewaktu memandu pulang sebenarnya Zubaidah menjadi ingatan ciptaan yang akan selalu membawa saya kepadanya nanti...