Demam beberapa hari ini, mengheret saya ke gua lagi. Dan di dalamnya saya kian mengerti. Tidak selamanya talun itu akan melantunkan lagi namanya. Saya tahu suatu masa, dia tidak akan datang menyahut. Saya kembali seperti dahulu, mendepani rutinitas dan keluar masuk gua dengan langkah tua, tanpa sesiapa hatta si pohon sukma yang kian terhijab sama.
Posts
Showing posts from February, 2019
- Get link
- X
- Other Apps
Di rumah, saya pernah ada jadual jangan ganggu saya. Ia merupakan waktu saya menulis atau perlu membaca dengan tumpuan yang lebih. Akhir-akhir ini saya mahu membatalkannya. Saya fikir adalah suatu yang memerihkan apabila banyak syarat yang ditetapkan tentang perihal masa. Apalagi ketika yang tepat, kita memerlukan seseorang. Saya kian faham apabila ada sergahan jangan ganggu saya . Benar, ia pedih. Sebaliknya, ia adalah hadiah istimewa apabila ketika yang persis, sapaan kita disahut dan tahu yang kita ada harganya.
- Get link
- X
- Other Apps
Minggu yang penuh. Kuliah. Perbincangan. Penyelidikan. Penulisan (sudah tentu). Pertemuan. Perancangan projek penulisan (lagi!). Dengan kaki tua ini, sebenarnya saya sangat lelah. Sebentar saya teringat baris kata seorang sahabat lama yang solehah, katanya memang dunia tempat berpenat. Di sana nanti tempat kita berehat. Saya jadi malu sangat kerana mudah mengeluh dan selalu mahu cuti untuk kononnya menyandarkan penat. Sewaktu meninggalkan meja dan jendela ruangan kerja rasmi lewat petang semalam, saya menimbang-nimbang, cuti yang kononnya untuk menghilangkan mengah, sebenarnya masih penuh dengan kerja; malah lebih daripada jadual rutinitas. Saya pamit ya, mahu masuk gua lagi dan sampai jumpa.
- Get link
- X
- Other Apps
Banyak sisi yang sering membuat kita jatuh hati. Manis. Halus. Sejuk. Memujuk. Tulus yang kita nampak dari mana-mana penjuru pun. Ia akhirnya lama mahu disimpan dalam kalbu. Dibawa ke mana mana pun hatta ke hujung gua yang sunyi lagi berjelaga. Saya juga jatuh hati dengan yang ini. Manis. Halus. Sejuk. Sangat memujuk, sebaik melangkah masuk ke ruang kerja sahabat lama, Dr SJ. Mahu rasanya dijinjing, dibawa pulang.
- Get link
- X
- Other Apps
Sdr masih berkira-kira dalam memberi? Semalam kuliah pertama saya untuk semester ini. Seperti selalu, selain kekuatan doa yang membantu, saya usul mahasiswa agar belajar untuk lebih memberi. Pembelian buku rujukan semester ini sebahagiannya kami salurkan untuk mereka yang lebih memerlukan. Jadi apa bentuk bantuan yang mereka perolehi daripada memberi ini. Saya melihat mata mahasiswa, dengan segenap kasih saya nyatakan, ia membantu perjalanan panjang Sdr nanti. Ini tabungan dan bekalan. Kita sangat memerlukannya di sana.
- Get link
- X
- Other Apps
Ini sambungan kisah. Pelajar saya yang mendapat C juga menghubungi (saya sudah menjangka) dan bertanya dan bertanya mengapa grednya sedemikian buruk. Mendapatkan jawapan yang selayaknya untuk soalan itu, mengheret saya ke ruang pertelingkahan ini. Untuk sekian waktu, saya mencongak masa dan bagaimana ia diuruskan. Saya sendiri masih dungu dengan kebodohan sendiri. Misalnya dalam bersahabat, saya masih tidak tahu batas waktu yang saya punya. Hujung minggu semua orang mahu masanya bersama keluarga. Apabila jam rasmi bekerja, lebih lebih lagi kita tidak ada minit untuk sahabat. Saya memang tidak pandai menghitung saat atau jam yang ada antara kami. Ya, begitu menjawab soalan pelajar C, saya anjurkan, carilah masa untuk ruang perbincangan dengan pensyarah. Memang itu seharusnya berlaku di kampus. Pertukaran pandangan dan fikiran sebagai kaedah pdp . Saya menambah baris wa kepada mahasiwa itu, ingatan kepada guru bukannya bermusim menjelang peperiksaan. Usah letak syara...
- Get link
- X
- Other Apps
Sdr, ini Jumaat terakhir sebelum mahasiswa kembali Isnin hadapan untuk menyambung pengajian semester kedua. Insya-Allah. Hari ini juga mereka memperoleh keputusan ujian semester lepas. Ada seorang mahasiswa saya yang mengirim kawat terima kasih kerana mendapat A. Sdr, senja ini seperti Jumaat yang selalu sunyi dan sangat jelas bunyi unggas yang suka hinggap di hujung ranting di luar jendela ruang kerja. Dalam mengenang nasib dan jalan takdir mahasiswa A saya itu, ada juga yang mendapat C dari saya. Sdr fikir apa yang saya bayangkan, kita menerima semua ini sebagai kurnia. Beberapa minggu lalu sewaktu merenung surah tentang kaum Nabi Luth, yang dihukum dengan serangan angin yang menghancurkan segala kehidupan mereka pada waktu subuh dini. Sedang Allah lebih awal mengkhabarkan Nabi Luth agar segera meninggalkan negerinya sebelum itu, ya pada malamnya. Saya menanggap angin itu sebagai kurnia , walau buas; kerana Allah Maha Memelihara hamba-Nya. Walau masih dalam keingk...
- Get link
- X
- Other Apps
Cerpen terkini saya terhimpun dari latar perkebunan di penjuru banjaran panjang. Menggenap dengan watak yang terhimpit antara renek pohon. Sungguh ia sangat mengilhamkan. Dari talun angin, embun di samping ketakjuban dengan daun yang menyampaikan banyak tamsilan dan pesan. Betapa sahabat juga yang banyak menggerak aksara cerita. Saya fikir ini adalah baris teori penciptaan yang sering saya kuliahkan. Ilham itu sangat rahsia. Ia datang dengan jalan teka kata dan tebakan makna. Saya fikir jalan yang sama untuk kemudiannya saya memahami begitu banyak yang menjadi halimunan. Sehingga banyak yang keliru. Atau saya sememangnya yang dungu.
- Get link
- X
- Other Apps
Pohon sukma kami. Saat luruhnya, musim begini mengingat saya akan daun-daunnya yang entah terbang dan hinggap di mana. Saya juga mengingat cerpen lama, Tamsil Daun. Antara yang mengilham adalah kisah dari baris Taha , ya babak Adam dan Hawa mengambil daun-daun buat menutup yang tersingkap. Saya meyakini, melalui daun juga, Allah menuntun untuk kita memperbaiki dan berbuat lebih baik. Sebelumnya ditemukan kita dengan tikungan aneh, lalu pohon rontok begini, datang mengingat. Saya seperti tidak mahukan musim semi, kerana luruhnya, musim begini yang sangat peduli.
- Get link
- X
- Other Apps
Shutting down Google+ for consumer (personal) accounts on April 2, 2019 January 30, 2019 In December 2018, we announced our decision to shut down Google+ for consumers in April 2019 due to low usage and challenges involved in maintaining a successful product that meets consumers’ expectations. We want to thank you for being part of Google+ and provide next steps, including how to download your photos and other content. On April 2nd, your Google+ account and any Google+ pages you created will be shut down and we will begin deleting content from consumer Google+ accounts. Photos and videos from Google+ in your Album Archive and your Google+ pages will also be deleted. You can download and save your content, just make sure to do so before April. Note that photos and videos backed up in Google Photos will not be deleted. The process of deleting content from consumer Google+ accounts, Google+ Pages, and Album Archive will take a few months, and...
- Get link
- X
- Other Apps
Saya akan bertemu dengannya setiap kali merasakan keadaan tidak begitu memihak. Saat saya tadabbur sendiri. Saat dhuha yang sepi. Tidak jarang sekarang menyahut azan di penjuru gua. Atau nanti malamnya tanpa sapaan dan saya melihat satu satunya bintang di langit lapang dan dia kelihatan sangat sendiri. Lagu Nenek Merah akan singgah, hati manusia cepat berubah dan ia sering disamakan dengan air laut yang pasang surut. Saya sangat percaya. Saya tahu inilah masanya.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya bukanlah pandai dalam perihal IT, tapi ini ada peringatan daripada blogger dan google terkait dengan blogging. Saya pun tidak jelas apa yang akan terjadi. Blog rumah kecil saya ini mungkin akan mengalami perubahan. Saya mungkin tidak sempat melakukan apa-apa persiapan untuk sebarang perubahan yang bakal terjadi. Terima kasih kepada semua yang membaca sejak 2006. Seperti kata baris SDD, yang fana adalah waktu.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya membatalkan hasrat untuk pergi. Jarang sekali terjadi saat hampir seluruh hati saya sudah dihantar ke benua sana, saya berubah fikiran. Saya percaya susun atur Allah. Dengannya saya diajar untuk selalu bersyukur. Benar, saya bersyukur untuk tidak pergi; selain sakit sekali untuk meninggalkan. Belayar berbeluk-beluk, sauh dibongkar di tempat tenang.
- Get link
- X
- Other Apps
Menjelang libur lagi besok dan lusa. Senja di kampus yang sangat aman dan lapang. Kami menjadi seperti padang ilalang unggas yang sangat riang dan bebas hinggap di dahan dan ranting mana juga yang disenanginya. Mungkin ini langgas, yang membawa saya jauh daripada mengharap dan selalu mahu menyangga. Sendiri dan berjarak, memang seperti catatan lama saya. Mahu saya buang aneka bujukan kerana ia akan datang dan datang dan berulang-ulang.
- Get link
- X
- Other Apps
Peribadi, saya sebak sekali menerima wa yang diperpanjang ini, mohon sumbangan untuk membeli kubah masjid dengan nilai 120 ribu. Allahu akbar. Saya cepat mengenang maahad AM yang sangat sederhana dan mereka belum pernah meminta-minta. Saya segera mengingat Ustaz Sabri di Ranau yang sering mencongak congak untuk gantikan bumbung surau lama. Saya membaca catatan Syakh Azhar Nasser tentang kesibukan banyak pihak membina masjid yang besar (lagi dan lagi) sedang kebanyakan masjid besar itu kosong. Sedang masih ada keluarga fakir yang tidak tentu makannya, tidak ada guru al Qur'an di kampung pedalaman, atau anak-anak yatim yang belum tentu arah mana hari esok mereka. Saya sedih sekali. Saya jahil, saya tidak pasti adakah keperluan utama untuk kubah; sedang saya terbayang masjid luar negara yang sempat saya singgah, tanpanya.
- Get link
- X
- Other Apps
Hujung minggu yang membawa ke cuti yang panjang. Cuti lagi. Seperti selalu, saat semua orang sedang bersuka ria di jalanraya dan lebuhraya, saya fikir saya jelas ke mana harus saya tuju. Selamat menikmati cuti. Buat YKC, SL, CL, HB dan ramai teman Tionghua lain termasuk tetangga di belakang dapur saya, xinian quaile.