Almarhum Prof Dr Farid Onn. Al fatehah. Setepatnya waktu dhuha, Jumaat Syawal hampir seminggu, menerima khabar duka dari ketua saya yang menyentak. Baru juga kami bercakap untuk menziarahi Prof Farid. Langgam cerita yang cliche tapi sangat menghibakan. Sewaktu saya muda sebagai Tutor, Prof Farid antara guru Stilistika yang kerap saya rujuk. Kami bersahabat dan saya banyak dituntun dalam perihal kesarjanaan. Tulisan awal saya di Jurnal Perisa 1995, menggunakan analisis stilistika. Saya merujuk Prof Farid lagi. Saya dibimbing editor JP yang serius, Syed Jaafar Husin. Tulisan itu di bawah kursus Stilistika Prof Sahlan Mohd Saman. Dan saya meneliti puisi Dharmawijaya. Masya-Allah. Tulisan itu membuat saya dikelilingi tokoh-tokoh yang luar biasa! Foto ini saya rakam ketika kami - Dr Rosnah Baharudin, Dr Misran Rokimin dan saya - diajak Prof Farid ke rumah SN almarhum Pak Abdullah Hussain (yang kemudian baru saya tahu mereka ada hubungan keluarga menerusi isteri masing-masing). Nasih
Posts
Showing posts from April, 2023
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 30 Percakapan kami perihal masa depanku Penutup Ramadhan. Saya berasa lelah ketika menoleh 29 hari yang saya jalani. Ampuni masa lalu saya. Rahmati apa yang sedang terjadi. Tetapkan langkah masa depan saya. Benar, menjelang Syawal mengingatkan saya untuk kembali kepada fitrah. Perlunya saya ruang percakapan itu. Taqabbalallahu minna wa minkum.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 29 Ujian Sepanjang Jalan Begini bujukannya: ujian itu bukan untuk menyakitkan, sebaliknya membawa kita kembali ke jalan pangkal. Saat diuji yang selalunya kita berasa perih, pada ketika itulah kita mahu didukung, diamankan dan dirangkul. Bukankah itu yang kita mahukan? Jadi, ujian itu membahagiakan, bukan? Kurnia.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 28 Amal Rahsia Baca al Qur'an dengan beberapa ingatan. Apa yang harus diperbuat dan apa yang tidak. Puji-pujian yang harus dilantunkan. Perutusannya. Apa tindakan menurut yang dibaca. Mudahkan orang lain . Bantu walau hal yang sepele. Dan lakukan semuanya kerana Dia. Catatan tentang pertanggungjawaban. Dan simpan serapatnya.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 27 Istikhara Biar ia jadi penunjuk arah, saat saya berdiri di tikungan yang aneh. Saat itu menurutnya, pertimbangkan dua ini - redho-Nya dan kebaikan untuk di sana nanti. Biar ia jadi yang mengamankan resah. Biar ia menterjemah keyakinan kepada gerak. Biar nanti ada berkah. Namun yang sukar dan mungkin saja saya gagal untuk lakukan adalah - segera melangkah. Sering juga pula jawapannya dalam kelam. Mengapa? Sebabnya adalah kerana saya melihat apa yang mahu saya lihat dan bukan melihat apa yang Dia mahu saya lihat . Ini adalah jalan penyerahan dan keyakinan. Ini adalah jalan yang memerlukan saya untuk bertindak.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 26 Sabar Sabrun jameel. Benar, hanya jika ia dapat berlaku pada detik yang tepat. Dan saya bukanlah begitu. Saya bukan seorang penyabar, walau mahu selalu belajar untuk itu. Maka saya membaca tiga pelajaran ini dari surah masing-masing. Mudah mudahan dengannya saya akan dapat bersabar. 1. al Anfaal: 46 - Allah bersama orang yang sabar. 2. ali Imran: 1 46 Allah mencintai orang yang sabar. 3. an Nahl: 126 Orang yang lebih baik adalah mereka yang sabar. Maka saya pastinya mahu selalu bersama-sama Allah. Saya juga mahu menjadi yang dicintai. Saya harus sering mahu menjadi lebih baik. Dengannya nanti, benarlah sabar itu indah!
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 25 Doa Doa adalah titik kebersamaan, titik keintiman. Ia adalah ruang paling peribadi dan khas. Sehingga ditulisnya begini, usah dibiar syurga merindui suaramu. Jadilah sebagai yang ditandai menerusi lantunan doamu. Maka diujar di sana nanti, Wahai Yang Maha Pengasih, bukankah itu suara yang sangat dikenali, suara si peminta yang sangat hangat. Saya mahu menjadi pemilik suara yang dicintai yang di Sana...
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 23 Penyerahan diri Ini sangat memujuk: Hidup ini adalah kegentaran. Dunia ini sangat menakutkan. Sedang kaki kecil serta keupayaan yang kian tidak bermaya, maka saya memilih-Nya. Hanya Dia yang selalu ada dan siap untuk mendukung, untuk saya bersandar, berharap dan berlindung . al Wakil. Dan inilah laluan penyerahanku.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 19 Ujian Janji Allah itu benar. Dalam hidup, banyak saya berjumpa dengan yang mungkir, malah banyak yang berpura-pura, berdusta. Sehingga saya hilang percaya. Sering juga saya rasa diperdaya. Dan ia adalah ujian. Saat itu saya harus yakin hanya Dia yang Maha Melihat, Mendengar dan Memahami goncangan yang ada.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 17 Matematika hidup Aneh juga bunyi terjemahan saya ini. Ya, audit sering dihubungkan dengan kira-kira. Di tempat saya bertugas, hampir setiap masa ada sesi pengauditan yang sangat melemaskan. Ia melibatkan banyak kerja dokumentasi yang berulangkali disemak, dirapi dan diulang lagi. Banyak senarai semak yang harus dipatuhi. Lalu, pernah saya bertanya sendiri bagaimana pula kerja semakan dan pengesahan itu terhadap ihwal dalaman saya. Adakah sebegitu tegar dan rapi saya menyimak terhadap apa yang sudah saya perbuat sekian relung usia. Dan di hujung pemeriksaan itu, matematikanya, adakah saya dapat melepasi syarat dan hukum? Adakah saya mempunyai kekuatan untuk meleraikan? Adakah saya harus melakukan perubahan demi untuk lulus dalam ujian saban datangya?
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 16 Penugasan tunggal Terjemahan ini mengheret saya masuk ke ruang perenungan lebih dalam tentang tanggungjawab dalam hidup. Saya harus belajar memusatkan fikiran dengan menyantuni, mengasihi tiap apa yang sedang saya kerjakan. Melakukan satu-satu tanggungjawab dengan iltizam dan kefahaman yang seni. Bagaimana sekian masa hingga sekarang saya masih terperangkap dalam rencam-kerja yang dituntut jadual harian. Sering saya rasa menjadi manusia mesin. Begitu saya sentuh-lalu hampir semuanya tanpa ada rasa, tanpa ada jiwa. Maka terjemahannya mahu saya tulis sebagai Sepenuhnya pengertian... yang mungkin juga masih tidak bersetuju dan ada yang belum lagi saya fahami.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 15 Percakapan kendiri Saya sebenarnya mahu menterjemahkannya sebagai percakapan sukma. Menurut Aliyah lagi, dalam penerokaan swacinta, mencintai diri, banyak ruang dipenuhkan dengan percakapan dalaman ini. Seringkah kita bercakap sendiri ? Monolog dalaman. Monolog jiwa. Monolog sukma. Usulannya, renungkan sedalam mungkin tentang diri dan itu adalah jalan kebijakan - manfaatkan ruang fikir sebaiknya.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 14 Swacinta Saya ternyata belum kenal makna mencintai diri sendiri ini. Memelihara jiwa dan perasaan sendiri, ya? Atau mengenal diri dalam persiapan mengenal Dia. Diri - jiwa dan raga sendiri itu ternyata jauh lebih bermakna dan berharga untuk jalan ke sana. Saya cuba memahami Aliyah. Bacaan ini akan saya ulang dan ulang. Benar, ia belum sudah
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 11 Keberadaan Hanya peluang ini yang saya ada. Satu-satunya. Kesempatan yang seharusnya tidak disia-siakan. Syukur pada setiap apa yang dapat dilihat. Nikmati getar bibir saat mengungkap syukur. Nyaman mendengar saban bunyi. Raikan apa saja yang masih dapat dirasakan. Mereguk kesalingan ini untuk tetap berada dalam rangkulan. Tuntun saya ke mana sahaja asal kita selalu dapat bertemu.
- Get link
- X
- Other Apps
Ramadhan 10 Percakapan kami perihal masa laluku Cepat sekali 10 hari berlalu, dan ia tak akan kembali. Tiada ziarah ulang melainkan ia datang semula sebagai kenangan dan pelajaran. Sedang saya masih berbuat salah dan lupa akan apa yang telah dipelajari. Atau apabila saya ingat, saya berbuat khilaf lagi. Ketikanya saya jadi malu apabila perhatian datang tak kunjung henti walau dalam tidur, walau dalam riuh. Bukankah masa lalu itu adalah sebuah daerah cinta. Ciptaan terindah tiap satunya untukku.