Sesekali saya menoleh. Membaca kembali apa yang pernah saya lalui. Sebelum menjadi tua seperti sekarang, saya sering berpaling dengan tanda baca, alangkah. Alangkah saya...Alangkah jika... Bujukan kemudiannya datang bahawa, Allah itu Maha Mengatur. Dan tataan-Nya sangat rapi dan menggenap dengan keperluan kita. Bukankah apa yang dimaksudkan itu adalah kecukupan . Kelebihan, kekayaan, kedudukan; mungkin sahaja bukan merupakan keperluan. Kita berasa cukup dengan apa yang Allah anugerahkan. Itulah rezeki.
Posts
Showing posts from July, 2019
- Get link
- X
- Other Apps
Saya melanjutkan bacaan. Kali ini saya menemukan keindahan akan segala sesuatu yang diciptakan Allah, yang bayang-bayangnya berbolak balik ke kanan dan ke kiri, dalam keadaan bersujud kepada Allah, sedang mereka berendah hati (an Nahl: 48). Saya menyelak tafsir Ibn Kathir. Begitu semua makhluk yang mempunyai bayang bersujud dengan bayangannya kepada Allah; seperti gunung dan bayangnya. Dan bagaimana pula ombak, adalah sujudnya laut. Subhanallah.
- Get link
- X
- Other Apps
Si debu Saat melihat unggas yang keluar dari sarang paginya. Saat turut merasa hangat dakapan ayah menitip anak di pintu sekolah. Saat bertembung dengan deru angin siang yang nyaman. Saat menghitung lajur perbukitan senja setiap kali menuju jalan pulang. Saya menghimpunkan rasa syukur dan sangat bahagia. Rupa rupanya itu belum lagi tanda syukur. Antara baris al A'raf: 17, syukur itu adalah taat. Dan saya ternyata masih jauh jalannya menuju negeri ketaatan itu. Jauh sekali.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya sedang menuju jalan kembara lagi. Antara harap untuk bertemu. Antara waktu dhuha dengan ringkikan kudanya di perbukitan. Mengingat pesan Abah tentang mencintai anak-anak yatim, saya mengheret kaki tua ini untuk ke sana lagi. Saya perlu menumpang jiwa besarnya. Seperti catatan lama, saya menyitir lagi, saat begini segalanya menjadi doa. Dan saya sangat percaya sehingga pada hari bertemunya nanti, doa itu menggenap penuh. Benar, pada hari saya bertemu dengannya. Miqdad.
- Get link
- X
- Other Apps
Sdr tahu keanehan tentang sebuah kehilangan? Akan ada talun yang memantulkan dirinya dari dinding gua. Saya petik begini bunyinya: tidak seperti yang engkau sangka. Engkau tidak kehilangan aku. Tahukah, bahawa aku akan sentiasa bersuara kepadamu melalui semuanya. Ya, menerusi kenangan lalu. Benar, saya menyitir baris Ozkan.
- Get link
- X
- Other Apps
Kampus sepi kembali setelah anak-anak mahasiswa pulang ke kampung halaman untuk bercuti panjang sebelum memasuki semester baru September nanti. Seperti selalu ini bukan juga masa rehat. Mesyuarat. Kerja penyelidikan. Penulisan yang banyak tertangguh. Kerja sukarela. Semua memerlukan perhatian yang saksama. Sedang kian banyak yang saya lupa, tidak peduli, ambil mudah. Semakin saya rasakan semua sudah berubah. Seperti pohon sukma atau danau sukma atau labuhan sukma, semuanya sudah tidak seperti sebelumnya.
- Get link
- X
- Other Apps
Saya bukan anti-jamuan hari raya idul fitr. Saya tidak bersetuju, jamuan diadakan semasa jam bekerja; apatah lagi persediaannya mengambil masa. Apa lagi dipenuhi dengan nyanyian bermaaf maafan . Apa lagi ada pertandingan gerai tercantik dan makanan paling enak. Apa lagi kalau setiap blok, tingkat dan jabatan mengadakan jamuan masing-masing. Bukankah memadai hanya satu jamuan (tanda mengenang fitrah ) diadakan setiap institusi. Apa lagi nantinya saya melihat longgokan sisa makanan yang sangat menyedihkan. Paling tidak namakan saja ia majlis riang ria! Apa lagi, kalau tidak saya ini dinamakan anti-jamuan hari raya idul fitr.