Ia menjuruskan lorong matlamat. ia menghamparkan kesediaan. ia menawarkan keheningan. ia membawa kita begitu dekat dengan Rasulullah. saya turut melihat antara si pemanah dan sasaran adalah sebuah taman syurga yang begitu diidamkan setiap orang untuk duduk lama seraya memuji-muji Pencipta nan Agung.
Posts
Showing posts from April, 2012
- Get link
- X
- Other Apps
Pada hari yang sama, kita ditemukan dengan dua rasa yang saling bertelingkahan. suka dan duka. ria dan gulana. begitulah, siangnya kami meraikan pasangan mempelai dan lewat petang kami sudah berada di wad hospital, menziarahi yang ditimpa kecelakaan. saya jadi begitu insaf dan bersujud panjang di penjuru masjid lewat maghrib. Allah membentangkan kedua-duanya untuk saya berterima kasih atas asuhan untuk bersyukur dalam apa juga suasana - saat hati diduga rawan, jiwa diamuk haloba yang besar atau tiba-tiba bahagia datang sebagai takdir. alhamdulillahi rabbil alamin...
- Get link
- X
- Other Apps
Saya baru sedar, bukan hanya diam yang akan menjawab banyak soalan tentang apa yang tidak jelas, tidak faham, tidak tahu bagaimana ia harus diluahkan. bukan hanya diam. ya, saya melihat pergi jauh daripada segala yang tidak itu menemukan dengan beberapa lorong. ia bukan pelarian. sebaliknya juga bukan alasan. kerana saya tahu di titik yang jauh itu akan menawarkan satu perenungan yang berbeza, yang baru, yang lain tentang tidak . mudah mudahan saya sampai ke titik itu dengan seribu rasa syukur. untuk seketika ini, saya ucapkan semoga kita bertemu kembali. bertemu semula dengan hati yang lapang dan aman. bukankah al mu'min: 21 sudah mengingatkan tentang perjalanan yang membawa kita memerhati bagaimana kesudahan orang yang terdahulu?
- Get link
- X
- Other Apps
Di setiap masa nampaknya selalu ada saat yang tak mudah untuk berbicara, tapi tidak gampang untuk diam. Kita tidak tahu pasti bagaimana persisnya kata-kata akan diberi harga, dan apakah sebuah isyarat akan sampai. Di luar pintu, pada saat seperti ini, hanya ada mendung, atau hujan, atau kebisuan, mungkin ketidakacuhan. Semuanya teka-teki - Goenawan Mohamad -
- Get link
- X
- Other Apps
Saya terbaca petikan yang lebih kurang begini bunyinya di fb: bagusnya dalam diam, kita semakin mengingat, semakin merindui. seperti yang saya catat sebelum ini, diam sangat menawarkan banyak ruang - untuk mempertimbang, mewaraskan dan menjernihkan. ya, sejak pulang dari pejabat menghampiri pintu senja tadi, rumah kami terlalu sunyi. saya tiba-tiba jadi dungu. benar, saya semakin mengingat, merindui Alif Matiin yang sudah jauh di kampung memenuhi cuti hujung minggunya kali ini. dan saya menangisi diam ini di hujung solat maghrib, sendiri...
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa hari ini saya cuba mendapatkan hadiah untuk seorang guru yang istimewa sempena hari lahir. sebenarnya saya tidak mengingati tarikh-tarikh kelahiran saudara terdekat, sahabat mahupun kenalan. namun saya menyimpan sebuah buku kecil dan mencatatnya. jika buku itu hilang, kemungkinan besar saya lupa! atau sekarang bagi yang menganggotai fb, takwim hari lahir akan ditampal.petang tadi saya temukan hadiah yang saya rasakan sesuai. ah, sukar rupanya untuk mendapatkan sesuatu sebagai tanda ingatan, kenangan dan selebihnya penghargaan untuk seorang guru. ia pasti sahaja tidak sepadan dengan harga budinya, jadi saya iringi doa tulus, semoga guru saya itu disayangi dan diampuni Ilahi.
- Get link
- X
- Other Apps
Terima kasih kepada pengarangnya. saya dikirim novel baru Marsli NO , sahabat penulis yang saya kenali sejak bergelar mahasiswa. membaca judul provokatif ini, entah mengapa saya membacanya dalam ruang di sebuah gua persahabatan. wujudkah penderhaka dalam gua itu? berlakukah penderhakaan dalam persahabatan? pernahkah seorang rafik tiba-tiba bertukar nama yang sama sekali tidak pernah terdugakan? sehingga akhirnya ada yang menjadi malu, gelihati, sedih atau terus mahu berdiam diri. oh, memang berlaku penderhakaan dalam gua itu rupanya! saya tahu, berdiam diri seketika, berpindah ke negeri sunyi, akan menjernihkan rasa dan memautkan saya kepada kewarasan. dengan izin-Nya, mungkin nanti saya akan bersuara, semula.
- Get link
- X
- Other Apps
Diam dikatakan sangat membantu dalam banyak urusan agama. ia menjernihkan fikir dan jiwa. ia membikin segalanya jadi rapi dan berhati-hati. lebih banyak ruang untuk mempertimbangkan. lebih banyak saksama yang dapat dijuruskan. bunyinya, diam itu seperti sahabat yang baik. adakah itu yang saudara temukan dalam diam?
- Get link
- X
- Other Apps
Hari ini saya belajar untuk menghormati hak orang lain yang tidak harus saya miliki sama sekali. jangan haloba dan mahu merangkul semua yang ada. sebaliknya berbahagi apa yang saya punya, memelihara kesaksamaan dan rendah hati saat melihat begitu banyak rezeki di hadapan mata. begitu kemudian saya menimbangkan kepada siapa rezeki itu harus diperpanjangkan. segalanya saya baca ketika pintu itu terbuka...
- Get link
- X
- Other Apps
Bagaimana cara saudara menghulurkan kad nama ? menggunakan satu tangan? adakah ia diiringi keikhlasan dan ia mewakili peribadi saudara? saya belajar cara menyua kad nama yang tulus dari seorang teman di Guanzhou. hulur dengan kedua-dua tangan dan kedudukannya menghadap si penerima. hulur ia sebagai hadiah seikhlas persahabatan yang mahu dijalin. xie xie nie, Masq.
- Get link
- X
- Other Apps
Antara kemalangan dalam hidup ialah berjumpa dengan manusia licik. saya rasa sangat kurang selesa untuk bersamanya. kenapa? saya merasakan satu kesedihan yang bergantungan. saya sedih kerana kelibat licik itu yang saya lihat dan sebaliknya bukan keikhlasan. pernahkah saudara berasa sedih apabila mendampingi seseorang yang panas baran, air muka yang keruh, suka mencari kesalahan orang lain, pengadu domba atau kasar tutur katanya? bagaimana perasaan saudara ketika bersama mereka? ya, itulah yang turut rasakan apabila dengan si licik. Allah, ampunkan saya. betapa saya tahu ia bukan hanya sebuah prasangka.
- Get link
- X
- Other Apps
Dalam satu acara rasmi yang saya sertai hujung minggu ini, saya belajar antaranya erti menjadi tua. saya mahu menjadi orang tua yang menghormati semua. saya mahu menjadi orang tua yang tidak sekali-kali menuding telunjuk kepada orang lain. saya mahu menjadi orang tua yang memberi asuhan dengan cara yang terhormat. saya mahu menjalani kehidupan tua saya dengan latar dan plot yang indah, sebaik sebelum bertemu dengan-Nya. ya, jika saya dipanjangkan umur menjadi tua dengan izin-Nya jua...