Beberapa kali saya ke Jogja, kota budaya yang penuh dan bersahabat. Namun kali ini luar biasanya saya datang lagi. Daring. Kuliah. Riset. Perbincangan. Penulisan. Penerbitan. Ya, semuanya daring aja. Terima kasih UNY.
Posts
Showing posts from September, 2020
- Get link
- X
- Other Apps
Saya dititip kepingan seni ini. Dan ia saya pajangkan di dinding gua kerja. Terrnyata ia amat mengilhamkan, Sdr. Datangnya seperti mahu membawa saya ke suatu ruangan yang jauh, ke hujung sempadan laut. Di sana kami meninjau banyak riwayat yang pernah rapat dan perginya bersama gelombang di lengkungan langit percaya dan garis sangka.
- Get link
- X
- Other Apps
Ruang pekerjaan saya semakin tidak menghormati hujung minggu atau waktu malam kami. Ada ketua yang mengeluarkan arahan kerja seawal jam 2 dini. Hasrat untuk menuju kehidupan yang sejahtera hanya merupakan kerangka teoritis jelek yang menjengkelkan dicatat di atas kertas. Sedang sebenarnya apa yang dilalui adalah seluruhnya jalan materi. Saya masih tanyakan, apakah bujukan majikan untuk mengamankan jiwa kami sewaktu jam bekerja, selain daripada melihat angka dan baris statistika. Makanya saya sangat percaya Allah menuntun hati saya mengenepikan kerja yang seperti gunung sekarang, untuk sepuluh hari ini. Saya simpan rasa nyaman dan jernih untuk diri sendiri, Sdr. Ternyata saya merasakannya. Menyitir bujukan Kang Hasan, ubah lelah jadi lillah! Saya tiba-tiba mahu menikmati brulee sama.
- Get link
- X
- Other Apps
Sebelum memulakan kelas, kami ditanya lagi, untuk apa belajar solah khusyu'. Atau untuk apa kita mendirikan solah. Takutkan neraka? Mahukan syurga? Atau solah kita itu sebenarnya tanda syukur. Kita mahu menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur. Kita solah kerana betapa kita perlukan Allah. Kita solah kerana mahu memuji-muji dan mencintai-Nya. Ya Wahid. Ya Ahad.
- Get link
- X
- Other Apps
Sepuluh hari ini saya mengikuti kelas malam jarak jauh. Walau lelah terburu antara tugas hakiki di kampus, merapikan rumah, kerja menulis yang tak pernah surut, dan urusan lainnya juga, saya cekalkan mata tua mengikuti. Persis bujukan Kang Hasan Basri malam tadi, guru baru saya itu, biar jalan ilmu ini menumbuhkan kita jadi lebih baik. Jalan ilmu ini merangkai ibadah yang masih banyak terpisah pisah. Mudah mudahan jalan ilmu ini walau sekejap, akan menyatukan ibadah yang masih terserak-serak. Seperti kami belajar tentang al Muqit. Betapa Allah itu Memberi Kecukupan dan bukan hanya Maha Memelihara. Allah ya Allah. Akan dipastikan-Nya kita cukup sepanjang pemeliharaan-Nya. Allah yang Maha Baik.