Menangguh-nangguh kerja, suatu yang tidak sihat bagi saya. Itu kata-kata yang mengesankan dari seorang mantan pegawai polis yang saya kenali. Saya jadi malu melihat senarai tugasan yang perlu saya selesaikan sekian tarikh, tapi sudah banyak saya melepasi titiknya. Saya fikir saya bukan bertangguh, kadangkala apabila berurusan dengan pihak lain, yang menunda kerja, urusan saya juga tergendala. Sekejap saya merenung, menangguh itu lebih baik daripada mungkir. Tapi menangguh juga menyakitkan. Banyak yang jadi tidak menentu dan sering juga membuat kita tertunggu-tunggu dan lebih buruk, kita rasa tertipu.
Posts
Showing posts from March, 2021
- Get link
- X
- Other Apps
Semenjak bekerja dari rumah, jangkamasanya sudah melangkaui setahun, ruang kerja saya juga kian melangkaui bukan hanya di meja tulis di salah satu kamar di rumah. Di merata penjuru ada buku yang saya letakkan untuk saya baca setiap kali saya singgah di tempatnya. Salah sebuahnya di meja makan. Meja di ruang tamu. Tempat letak buku di kamar istirahat. Di meja lampu. Di sofa yang selalu saya duduki di ruang solah. Dan sebenarnya itu isyarat untuk saya segera kembali ke ruang kerja khas di kampus. Itu wilayah saya dan kami sudah mula memasuki pintu semester kedua!
- Get link
- X
- Other Apps
Hari ini saya jumpa lagi nama gelaran. GS. Sebelumnya, TS, yang saya fikir awalnya Tan Sri. Rupa-rupanya ia adalah Teknologis Profesional (mengapa bukan TP?). GS pula adalah Geospatialist. Tapi saya teringat GS adalah Goal Shooter, posisi saya sewaktu di padang bola jaring zaman persekolahan dulu ( Sdr tentu tidak percaya ). Allah ya Allah. Begitu pangkat dan gelar menjadi permainan kejar mengejar. Sekali lagi saat berjumpa GS dan TS, saya dibentangkan QS Yunus: 57, didatangkan al-Qur'an menjadi penawar penyakit yang ada dalam dada. Benar sekali!