Foto dari Tanah Selandia Bagaimanakah darjah malu kita? Malu itu terhadap apa dan siapa? Saya pernah diserbu malu berhadapan dengan lelaki ketika menjadi pelajar sekolah perempuan suatu ketika dahulu. Saya pernah malu apabila tersilap orang setelah berbual lama dengannya. Saya juga pernah malu apabila terlupa bacaan surah ketika menjadi imam solat kepada omak mertuo den (al fatehah buat almarhum). Terlalu panjang senarai malu saya dalam hidup. Belum lagi malu kepada Allah yang pasti sangatlah peribadi untuk saya berbahagi di sini. Maka selalu saya perpanjangkan doa agar ditutup aib saya itu. Sebesar nikmat apabila Allah menutup keaiban kita dan mengampuninya. Saya juga sedar satu lagi malu yang ada ialah terhadap diri sendiri. Kadangkala seperti ada diri lain dalam diri sendiri yang memerhati. Betapa malunya kita terhadap diri sendiri apabila melakukan sesuatu yang dungu ketika orang lain tidak tahu. Ya Allah.
Posts
Showing posts from November, 2015
- Get link
- X
- Other Apps
Hadiah Sastera Kumpulan Utusan Exxon Mobil 2014 Hadiah Sastera Perdana Malaysia 2014 Alhamdulillah. Dua cerpen ini diangkat sebagai pemenang tahun ini. Ia dinilai sekumpulan panel. Terima kasih kerana menghargai. Kerendahan hati saya mengingat, kedua-duanya adalah rakaman daripada perjalanan ke Tanah Selandia Baru 2014. Sebenarnya ia lebih membawa hati saya dekat dengan-Nya dan tiba-tiba saya jadi malu dengan pengiktirafan ini pada usia sekarang. Hanya saya mengingati mahasiswa yang mengikuti kuliah penulisan saya, hadiah ini buat mereka untuk menulis lebih baik daripada gurunya.. seperti pesan si bulan penuh dari surah Yusuf: 87 janganlah kamu berputus asa daripada rahmat dan pertolongan Allah. Terus menulis dengan rahmat dan pertolongan-Nya.
- Get link
- X
- Other Apps
Foto hiasan Musim pengantin. Di kampung saya disebut musim jemputan . Allah, semakin aneh pengantin hari ini. Daripada mengupah perancang perkahwinan kepada pelaksanaan acara. Ketakutan sekali apabila menghadiri majlis yang diadakan di dewan yang seperti mahligai. Ada perarakan masuk pengantin. Ada anak-anak comel memegang bunga dan keluarga yang mengiring. Ada bunga-bungaan yang menjadi pintu gerbang. Allah. Saya teringat menghadiri acara yang sepertinya sewaktu Stefanie dan suami (ketika itu, dan berpisah setahun dua kemudian) di St Andrew Cathedral, Orchard Rd. Sesaknya nafas saya untuk melihat acara yang mirip bagi meraikan pasangan pengantin keluarga atau handai taulan sendiri. Dan sewaktu bersalaman untuk menyampaikan doa kebahagian hingga syurga buat mempelai, saya melihat contengan yang buruk di jari jemari dan tapak tangan. Inai gelap yang tiada seri sama sekali. Saya tidak arif soal hukum; harus, makruh atau haram. Tapi bagi saya ia hanya mengotorkan tangan yang be...
- Get link
- X
- Other Apps
Zawawi Imron Abdul Hadi WM Bertemu tiga susuk penyair yang saya kenali sewaktu mahasiswa. Saya baca puisi mereka dalam kuliah Prof Muhammad Haji Salleh. Ternyata bertemu mereka dalam kembara kali ini, mendengar falsafah mereka tentang Islam dan manusia Melayu, begitu menyalakan rasa seperti api di tengah jelaga malam yang dinginnya menandingi segala dingin. Bertemu mereka, saya semakin menjunjung Islam yang saya pelihara dalam qalbu. Sutardji Calzoum Bachri
- Get link
- X
- Other Apps
Sepanjang penglibatan saya dalam kesusasteraan, peribadi mahupun rasmi, jarang saya duduk di meja penilai. Seingat saya sekali menjadi panel penilai Hadiah Sastera Sarawak bersama arwah Prof Sahlan Mohd Saman dan Hj Hamzah Hamdani. Selainnya saya menjadi penilai untuk acara kecil-kecilan di peringkat universiti atau organisasi. Giat teman-teman kerana karya saya yang dinilai. Tahun ini saya diminta untuk menyemak ASNS. Ternyata ia pengalaman yang banyak refleksinya; bagaimana saya melihat karya orang lain dan akhirnya saya tunduk terhadap perjalanan penciptaan di tangan manusia. Saya juga melihat apabila tangan orang berkuasa bersuara. Allahu akbar. Betapa debunya saya ini!
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa minggu ini dalam himpitan tarikh-tarikh akhir makalah yang harus disiapkan untuk penerbitan, tugasan mahasiswa yang harus disemak, kerja kreatif peserta bengkel penulisan yang harus diulas, manuskrip tebal yang perlu dinilai, kuliah dan tutorial yang masih berjalan dan banyak lagi, hati saya dekat dengan Takmilah Shafie Abu Bakar. Pernah saya sebutkan tentang ziarah ilmu ke pejabat Dr Shafie. Pernah saya laporkan acara kami bersama-sama penjana Teori Takmilah itu di UKM. Kali ini saya membawanya ke Surabaya sebelum ke kota Malang di Universitas Muhammadiyah.
- Get link
- X
- Other Apps
Puisi ini digubah dan dibacakan mahasiswa saya yang berbakat besar, Mai sewaktu menjadi pengacara di Rumah al-Fikrah. Airmata saya tidak dapat ditahan-tahan! Jangan Biar Terpisah Pernah- setiap antara kami merasai bagaimana nikmatnya kucup kasih seorang bonda Dibelai ubun-ubun dengan selawat dan nyanyian syahdu Hingga kami lena- dan bonda senyum puas. Apakah kerana harum syurga yang menyerkup wajah seorang bayi- menyuntik rasa damai di hati, bonda? Ketahuilah- kami telah lama menghapus segala ketertiban ciptaan itu bonda! Kami telah mencelanya dengan noda hidup yang penuh angkuh Mencari haluan hidup yang lebih dirasakan sempurna Meminggirkan segala amanah dan harapan Hingga kami benar-benar lupa Rahim bonda- tempat kami pernah berdamai di dalamnya. Demi itu- tampar kami bonda! Tampar kami dengan kalimat-kalimat yang membasuh jiwa Sedarkan kami betapa kalian terluka Keterhirisan hati yang kalian diamkan- betapa dalam! Bagaimana tegar kau membe...
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa minggu ini bacaan dan hafazan surahnya begitu lancar. Dengung, panjang dan kejap bunyi sabdunya sekali sekali diperbetulkan Zahar usai maghrib menanti isya'. 30 ayat al Fajr mengalir sangat alami dari lidah AM. Merenung kefasihannya, membuat saya tunduk. Mengakui penghargaan Allah terhadap manusia yang sempurna imannya: Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam syurga-Ku. Empat ayat terakhir itu bertemu dengan doa saya buat AM sejak minggu-minggu peperiksaan akhirnya: dekatkan AM dengan syurga-Mu, ya Allah. Dekatkan anakku dengan solah dan al-Qur'an. Amin.