Saya selalu sedar, nikmat berdoa saat kita bukan dalam keadaan gawat. nikmat berdoa saat kita aman. sepeninggalan Zahar yang masih dalam kembara spiritualnya, saya sangat merasakan keterikatan dan kebergantungan saya kepada-Nya. saya berdoa sungguh-sungguh. kalau ia membuat saya merintih dan menangis, itulah yang terjadi. saya menjadi anak kecil yang sangat mengharapkan doa saya dipenuhi. misalnya untuk menguruskan hal seharian, walau sekecil perkara untuk mendapatkan tempat letak kereta, saya berdoa sejak mula menekan minyak. saya berdoa dengan segunung harapan. rabbi yassir wala tuassir. berkali-kali saya bermohon. Allah, berilah kelapangan. kasihanilah saya, ya Allah. kemudian apabila dengan mudah ada ruang seperti yang dihajatkan, tidakkah itu membuat kita mahu menangis, betapa Allah mendengar, betapa Allah mengasihani dan betapa Allah ada menemani kita selalu ...
Posts
Showing posts from June, 2011
- Get link
- X
- Other Apps
Ini catatan fb guru saya, Cikgu Norlin Low. guru bahasa Inggeris yang banyak mengasuh saya. I was taught to say please and thank you, to have respect for my elders, to lend a helping hand to those who were in need, to hold the door for the person behind me, to say excuse me when it was needed and to love people for who they are, not for what you can get from them! I was taught to treat people the way I want to be treated. cikgu, i was taught that from you! terima kasih, cikgu!
- Get link
- X
- Other Apps
Ini lukisan lama Wewe, anak buah saya yang sekarang sudah menjelma menjadi gadis manis. saya teringat lukisan digital nya yang masih saya simpan apabila akhir-akhir ini si Mohican saya akan mengucapkan kata-kata yang pelik-pelik. misalnya sewaktu bersalaman dengan ahli keluarga, dia akan tersenyum ikhlas seraya berkata, selamat pengantin baru! selamat pengantin baru! ouch?!
- Get link
- X
- Other Apps
Saat saya terharu ada yang mahu meninggalkan rumah besarnya untuk diwakafkan bagi kesejahteraan orang banyak, saya jadi rusuh dan sebu bila mendengar ada pula yang mahu membina rumah yang lebih besar di puncak bukit, punya taman besar dengan kolam renang di bahagian lerengnya. dan jiwa saya lebih sengsara yang mahu punya rumah gadang bersama taman dan kolam itu adalah ahli agama. ah, bodohnya saya mahu memahami kehendak manusia...
- Get link
- X
- Other Apps
Saya keluar sebentar untuk menyelia pelajar kami yang sedang menjalani latihan di Jemari Seni. bagusnya bertemu dengan bos JS yang merupakan kenalan. di samping menjalankan tugas rasmi, kami sempat bertukar fikiran tentang kerja editor, pemasaran dan kesusasteraan. menariknya mengenali bos JS yang baik hati, saya dihadiahkan empat novel terbaharu terbitan JS di bawah syarikat bersekutu JS, Adiwarna. menurut bos lagi, JS Adiwarna sedaya upaya menggunakan bahasa Melayu sepenuhnya. ya, seharusnya! Seperti biasa, saya jadi janggal dan tak tentu arah apabila mahu dihadiahkan buku (kebetulan buku itu juga karangan bos JS). saya sebenarnya rasa tidak selesa dihadiahkan buku. saya suka membeli daripada diberi. malangnya saya tidak pula mengeluarkan dompet apabila disua empat novel itu! atau saat itu saya merasakan bos JS benar-benar ikhlas menghadiahkan. doa saya semoga JS terus maju menerbitkan novel bersahsiah! amin.
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa hari lalu saya mengisi borang soal selidik, antaranya bertanyakan mod perasaan apabila berhadapan dengan situasi tertentu seperti adakah sdr mudah marah, sensitif, terganggu emosi, insomnia dan ragu-ragu . akhirnya saya dapati saya menandakan kesemuanya YA. sepanjang memandu pulang saya memikirkan, betapa buruknya saya ini. ya, saya memang mudah marah misalnya ada pihak yang kononnya mahu menjelaskan perkara yang sudah terjadi. atau saya perlu terus berdoa sungguh-sungguh, ya Rahman ya Rahim, hilangkan kemarahan saya kepada manusia yang banyak berpura-pura .
- Get link
- X
- Other Apps
Saya seperti diminta-minta untuk merenung kembali adab berdoa. bagaimanakah saya berdoa? adakah saya benar-benar berdoa atau saya hanya mengucapkan sesuatu kepada yang Maha Kuasa. cukupkah saya bersungguh-sungguh berdoa? benarkah saya memaknakan doa yang saya pohonkan? tangan kecil Alif Matiin sesekali dalam tangan tua saya, saat hati terlalu ingin meminta dari-NYA. dan kali ini saya minta dengan sepenuh jiwa. ya, seluruh jiwa!
- Get link
- X
- Other Apps
Saya sering berdoa setiap kali bukit hijau menyambut kepulangan saya yang menggendong kelelahan dari pejabat. bukit landai yang menghijau itu persis sebuah lukisan yang besar saat saya memasuki lorong rumah. sebuah lukisan yang begitu memujuk. hati saya pernah rusuh apabila melihat banyak pembangunan rumah baharu di sekeliling kediaman kami. ya, semalam petang waktu kami pulang, Alif Matiin seraya menjerit, ya Allah! Mummy, bukit itu sudah hilang. oh Tuhan, saya berdoa lagi!