Dari jendela ruang kerja,  saya mendengar gelak ketawa yang sepertinya hari ini merupakan hari yang paling penuh dengan jenaka. Saya teringat seseorang yang saya hormati, sering menutup bunyi gelaknya. Ya, jarang sekali saya dapat mendengar atau hampir tidak pernah. Riuh itu kadangkala menjadi tala yang menakutkan. Atau barangkali ia menyerupai hilai jembalang. Apalagi menjelang Sya'aban yang mula datang untuk mengingatkan banyak dan tidak akan pernah ada canda, sebarang permainan di sepanjangnya. Saya mohon  dipedulikan dan dengannya saya menjadi yakin. 

Comments