Saya sedang membelah jalan banjaran dan ternyata kabut yang membalut sepanjang jalur lintasan, menemukan saya dengan banyak sekali teka teki. Tak mungkin saya dapat mengagak benar atau muslihat tiap satunya. Tahu-tahu saya sudah menduduki sebuah teduhan kecil. Tahu-tahu saya  menyatu dengan ketar. Jalan banjaran dan kabut tadi, sekarang berubah menjadi perbukitan dan gunung ketakutan. Dalam tidak mampu berlari, di hadapan saya sudah berdiri kesangsian yang membelit kaki dan semuanya. 

Comments