Dalam banyak keanehan beberapa hari ini, dua buah buku yang aneh juga menerbitkan sebuah cerpen saya yang sama. Bertemu Lagi Perempuan si Pemetik Harpa. Ya, sequel daripada cerpen Perempuan si Pemetik Harpa. Kali ini mereka, lelaki tua itu bertemu dengan Perempuan Bulan Penuhnya, di Kota Sitti Nurbaya! (Sebenarnya penerbitan ini hanya berbeda versi negara. Ia dilancar sewaktu Pesta Buku Jakarta yang baru lalu...)
Comments
Mudah mudahan hasratnya menggenap, Insya-Allah.