Antara tuntutan kerjaya saya sejak kebelakangan ini adalah penulisan dalam jurnal yang ditampal jenamanya sebagai scopus atau isi atau wos. Sdr tahu, ia adalah pasar, tempat jual beli ilmu. Dan hampir semua orang tahu berapa harganya untuk lolos ke medan pasaran itu. Saban hari, minggu dan bulan, ketua saya akan memperaga iklan, siapa yang berhasil. Setiapnya dihitung dan mereka dijulang sebagai juara. Dan Sdr tahu, saya tidak peduli itu semua. Saya sama sekali curiga akan muslihat urusniaga tersebut. Saya menulis bukan untuk dihitung atau diadu lomba.