Dalam berjarak, ternyata dia masih memasuki sela mimpi. Dan bukankah mimpi tidak jarang menghantar isyarat. Kami masih berjarak di sepanjang jalan malam itu. Seperti sahabat kabut yang membentangkan dirinya setiap kali saya pulang lewat senja. Dia ada, namun saya bukan hanya tidak dapat meraihnya, malah dia semakin dibalam hijab kabut. Dia tiada dalam ada.
Comments
PS yang sudah hampir hilang dilanggar ribut kencang.
Jauh.