Saya kira semakin tua, saya kian mengerti bahasa yang tidak terdengarkan. Saya ingat waktu kecil dulu mak mengajar saya untuk selalu bijak mengambil hati orang tua, ya hati nenek dan datuk yang begitu memanjakan saya sebagai cucu sulung. Biar semua orang selesa dengan kehadiran kita. Sekarang apabila tiba giliran sendiri, sering saya meminta diri faham ketika waktu dan ruang yang bukan menjadi milik saya lagi. Maka saya harus mengerti, langgam berbasa basinya hanya untuk menjaga hati.
Comments
Kadang-kadang maksudnya begitu, tapi sebenarnya begini.
Alangkah kita sering bertingkah dalam langgam bahasa sendiri
mabuk ya.
Ya, sangat perih.