Terima kasih PM Dr Umi Kalthum Ngah.
Novel ini dihadiahkan penulisnya. Menarik sekali apabila sarjana kejuruteraan menulis cereka. Menarik juga judulnya. Kita memang selalu kehilangan dan syukurnya apabila kita menjumpainya kembali, walau sudah menghilang tahun. Kemudian, apa pula yang terjadi setelah ditemukan? Kita membaca surat takdir lagi....
Comments
takut ya kehilangan lagi?
Biasa juga, setelah menemukan semula, ada yang terlupakan; dan diingat kembali hanya ketika perlu.