Saat saya mengetik ini, hujan petang mengguyur dengan celahan geluduk. Bersandar dan memerhatikan hujan dengan turut mendengar suaranya, ternyata merupakan seni alam yang terindah. Apalagi sebentar, azan akan menyelinap antara basah, resah dengan belahan jurai palma yang berkawan di luar jendela. Sekejap reda dan bertukar guruh lagi, saya pernah mengharapkan agar gerak dan deru hujan akan terus dan terus bersama-sama saya di ruang kerja, menuju penutup tahun ini. Mungkin ini juga kesempatan untuk berdiam, menghimpunkan segala jalan panjang yang jelas sekali singkat apabila dikenang. Benar, bukankah berulang kali diingatkan, hanya jika kita benar-benar mengetahui, sebentar saja kita di sini. Malang sekali, sayalah yang kerap lupa. Saya.
Comments
Terima kasih kerana sering mencatat di ruang kecil ini. Saya percaya Sdr adalah Anonymous yang sama singgah dan mencatat kenangan di sini. Doa saya 2018 akan memenuhi kehidupan Sdr dengan segenap kasih rahmat Ilahi. Terima kasih. Hingga berjumpa lagi.