Lukisan asal ini dirakam dari penjuru kediaman seorang sahabat zaman sekolah yang sempat saya berkunjung. Pohon aslinya pernah saya pelihara di sepanjang pagar rumah lama. Mengasihi semalam, saat kebersamaan yang ada, kadangkala menjadi seperti angin di pantai. Sering ia menjadi mimpi. Tidak jarang ia bertukar menjadi kelinci yang selalu hilang di celah daun dan kesempatan untuk mengelusnya. Aneh memang. Seperti semalam juga yang mengheret saya ke runut yang mengelirukan.
Comments
Terima kasih.