Masih bekerja di luar rutinitas. Sabar dan syukur terus mengiringi kaki kecil dan lemah dan tua saya. Masya-Allah tabarakallah. Penuh ta'azim saya disapa anak murid yang sekarang merupakan Timbalan Pendaftar sebuah institusi terhormat. Subhanallah. Zahrullail Ahmad. Saya mengingat akhirnya kumpulan awal mahasiswa yang saya bimbing. Subhanallah. Sekali lagi perihal masa yang sangat berdenting. Antara hilang dengan sepi. Antara pelanggaran dengan mendepani. Antara ketaatan dengan merapuh. Allah ya Allah. Betapa waktu saya semakin mendekat. Ya, dia selalu ada.
Comments
Banyak sekali kecederaan yang Sdr alami. Mudah mudahan terus dituntun Allah.