Dalam ketika tertentu saya yang membaca doa usai solat jemaah di rumah.  Ya, dan saya akan membaca doa dalam bahasa Melayu. Begitu juga Alif Matiin yang turut mengambil giliran mahu kami mengaminkan doanya. Anak saya itu pernah meminta saya berhenti daripada berdoa, apabila saya masih teresak-esak, katanya, mummy berhentilah menangis, berhentilah  berdoa, nanti keluar airmata darah. Zahar yang selalunya membaca doa dalam bahasa Arab (yang sangat mengikut teks rutinitas), ketika mendengar itu hanya berdiam. Saya tidak tahu samada Zahar geramkan mulut si Alif Matiin atau masih bersama saya mengalir dalam doa yang dimohon. Sdr tahu apa antara isi bacaan saya? Antaranya saya sangat berharap mudah-mudahan kita tidak dihina saat bermula kematian hingga  sampai ke padang pengadilan.  Ya, semoga nantinya  kita tidak dicela Allah...

Comments