Hujan malam bersambung awal pagi, memberi wajah yang sendu pada raut hujung minggu ini. angin dingin yang masuk di celah pintu pagar dan langsung ke jendela kamar biru; membawa ketukan piano bersama. saya mengenang Kaka yang kaku dan Sneijder yang liar. heee, enak juga duduk di bahu jendela melihat angin seakan mahu bersahabat dengan bilah-bilah daun bambu di taman belakang rumah.
Hujan malam bersambung awal pagi, memberi wajah yang sendu pada raut hujung minggu ini. angin dingin yang masuk di celah pintu pagar dan langsung ke jendela kamar biru; membawa ketukan piano bersama. saya mengenang Kaka yang kaku dan Sneijder yang liar. heee, enak juga duduk di bahu jendela melihat angin seakan mahu bersahabat dengan bilah-bilah daun bambu di taman belakang rumah.
Comments
Terkadangkala mendengar alunan piano dari rumah jiran (yg sudah tentu lebih bagus bunyinya dari ketukkan jari-jemari saya!)
menarik!
saya kagum mereka yang boleh bermain piano dan pernah ada hasrat untuk belajar. ya, saya selalu juga tumpang dengar anak jiran saya memainkan lagu-lagu klasik yang cantik.
mainkan saya satu lagu!