Alahai Shila yang baik... terima kasih! tiba di pejabat pagi ini, sudut masuk ke bilik kerja saya sudah dihias dua pasu baru. daun keladi yang entah diambilnya dari mana, dipajang cantik. kebetulan saja, saya pahatkan di dinding surah ar Rahman: 1-7, yang bercerita tentang tumbuhan... Tuhan yang Pemurah, yang mengajarkan al Quran. Dia mencipta manusia, mengajarnya pandai berbicara, matahari dan bulan menurut perhitungan dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohon tunduk kepada-Nya. Dan Dia meninggikan langit dan meletakkan neraca keadilan. Saya seperti sudah pernah menulis ayat ini di sini...
Comments
terima kasih pada Shila!
alahai...marah nanti Nisah Haron!
janganlah menyakat saya. Dr Mustika adalah watak ideal. insya Allah jumpa nanti di pesta buku KL.
hahaha... ya jodoh saya cepat dengan lelaki sangat budiman yang pernah saya kenal. alhamdulillah.
Saya saksi bisu,
perhati sambil tersenyum,
jelas kesungguhan Kak Shila,
terpancar seri riak wajah,
Dr. Mawar dan Kak Shila saling menumpahkan rasa kasih,
pada sudut hijau alam,
yang mesra bersama teman nur mentari.
by hJ. :)
Indah dan tenang 'kan punya pejabat seperti itu. Mungkin kebetulan atau kebenaran, membaca watak Ainur Mustika memang mengingatkan saya terhadap Dr. sahaja. Hehe.
Agaknya ada papan pantun di setiap pohon bunga di rumah Dr. ya :)
itu kena tanya pengarangnya!
di rumah, pohon yang ada tidak diberi papan pantun...
boleh jadi puisi juga ya?
ops, tuan punya novel sudah dapat kesan! ...
sebenarnya memang sedang buat kertas tentang LM. nantilah siap, saya usul di mana-mana.