Mawar Safei

Bunga sakura yang berwarna merah cair, gugur dan terletak cantik di atas kerudung putih Masitah. Dia kelihatan manis, semanis kuntum-kuntum sakura yang ber bunga lebih awal daripada daunnya. Kata Masitah, "bagus sekali kita dapat menikmati awan merah yang tergantung di langit Tokyo ini," memang benar. Hanya seminggu ini sakura akan menerbitkan kuntum-kuntumnya. Dan ternyata dalam seminggu itu kami dapat menyertai acara hanami (Masitah, 2007: 161). Ini bunga sakura yang diawet garam. Hanya perlu dibaur dalam secangkir air hangat, dapat diteguk seperti teh. Togari, arigato gozaimas untuk sakura-cha!

Selamat bertemu di acara Bicara Karya Sastera yang antara lain Masitah akan dibincangkan sahabat saya, Togari Yasuka. Karya lain yang akan ikut sama ialah kumpulan puisi Permata Budi (Ahmad Sarju) dan novel Kabus di Perbukitan (Mohamad Kholid Hamzah) masing-masing akan dibahaskan oleh Sdr Shahrunizal Mohd Nor dan Che Abdullah Che Ya. Perasmi acara ini ialah Dato Dr Anwar Ridhwan. Jumpa nanti di UKM ya!