Saya selalu rindu untuk menjadi anak-anak kembali. Dunia yang indah dan riang tanpa tahu apa yang sukar dan menyakitkan dalam hidup. Saya bermain tanglung seusai mengaji muqadam di surau, makan kuih bulan yang dibekal kawan tionghua, mengutip biji saga di padang sekolah dan kemudian minta emak jahitkannya sebagai batu seremban. Bila berpindah ke rumah pangsa, saya jadi begitu rindu dengan segalanya.... sewaktu anak saudara melukis gambar ini di komputer, saya melihat kembali diri saya lebih tiga dekad lalu. Melalui lakaran beginilah kita dapat kembali menjadi anak-anak. Menulis cerita juga begitu... terima kasih Wewe sayang!
Comments
ya,banyak lapis cerita dalam sekeping gambar lama... terima kasih singgah di laman saya.
terima kasih sudi singgah!
i know!!!